Resesi Is Coming: 4 Cara Hadapi Resesi Ekonomi

Sukiyaki menu dan cita rasa restoran yang Anda bisa bikin di rumah

Like

Amerika, Eropa, KorSel, Singapura telah menyatakan bahwa mereka mengalami resesi. Indonesia hanya menunggu pernyataan pemerintah bahwa Indonesia masuk jurang resesi ekonomi.

Lalu apa yang bisa kita lakukan dan persiapankan sebagai individu dan sebagai warga negara? Berikut tips menghadapi resesi ekonomi :


1. Mencari Sumber Pendapatan Baru

Resesi membuat harga-harga barang jasa melonjak tinggi, sehingga apabila kita hanya memiliki penghasilan tetap maka nilainya akan menurun. Langkah yang bisa dilakukan yaitu mencari sumber pendapatan baru.

Caranya bisa beragam mulai dengan menambah pekerjaan sampingan, memproduksi barang yang bisa anda hasilkan dan laku dijual atau anda menjadi marketing reseller produk-produk yang dibutuhkan.



2. Cerdas Memenuhi Kebutuhan

Jika anda susah mendapatkan sumber penghasilan baru maka langkah yang harus anda ambil ialah mensiasati kebutuhan. Kebutuhan sehari-hari biasanya menyumbang pengeluaran rumah tangga paling besar.

Pandemi COVID-19 membuat banyak orang di rumah dan kreatif produktif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya, menanam sayur mayur di pekarangan dengan metode hidroponik, memelihara ikan nila lele dengan memanfaatkan ember bekas.

Anda juga bisa memilih menaiki sepeda ke kantor jika kantor dekat. Selain menghemat BBM, imunitas dan kebugaran akan meningkat.

Langkah selanjutnya anda bisa mengurangi bahkan menghilangkan konsumsi yang tidak penting. Misalnya rekreasi, membeli makanan yang bisa Anda bikin di rumah, dan mematikan peralatan listrik saat tidak dipergunakan.


3. Menabung 

Menabung menjadi sebuah kewajiban dalam masa resesi untuk mempersiapkan apabila ada kejadian yang di luar perkiraan. Namun, ingat menabung tidak akan membuat Anda kaya. Pilihan tabungan bisa beragam.

Menabung emas dan deposito menjadi pilihan tepat ketika masa resesi. Emas nilainya tidak berubah namun harganya akan akan terus meningkat.

Kemudian deposito, cara aman dan minim resiko dibandingkan Anda menyimpan emas di rumah. Soal besaran bagi hasil, resesi pasti berpengaruh.


4. Terus Berinvestasi Secara Aman

Resesi ekonomi dalam hal investasi ibarat kesempatan emas dalam kesempitan. Akan banyak diskon harga bahkan harga-harga anjlok. Investasi saham salah satu yang menarik, bisa juga investasi properti.

Pilih inverstasi yg minim resiko dan di masa depan setelah resesi berakhir harganya akan naeik berlipat-lipat. Anda harus berhati-hati dan benar-benar berhitung secara matang sebelum menentukan pilihan investasi agar tidak merugi.


5. Terus Berbagi Kepada Sesama

Harta yang kita miliki sesungguhnya harta yang kita berikan kepada orang lain. Harta inilah yang kelak akan di bawa mati. Selain itu, berbagi itu tidak akan mengurangi harta Anda namun sebaliknya berbagi akan membuat Anda mendapatkan balasan kebaikan dari tindakan berbagi kepada sesama dengan balasan kebaikan yang lebih banyak.

Berbagi juga bagian dari investasi untuk kehidupan selanjutnya. Jadi, jangan takut berbagi kepada tetangga, teman yang membutuhkan ketika masa resesi.


Semoga bermanfaat dan segera Anda terapkan sebelum resesi benar-benar datang!