Strategi Ngiklan Nike Air Jordan yang Bisa ditiru Bisnismu!

Strategi Iklan Gila Nike Air Jordan 1 ini mungkin bisa kamu terapkan untuk bisnismu (Sumber gambar: Thesun.co.uk)

Like

Siapa yang tidak kenal dengan Nike? Brand sepatu olahraga yang namanya sudah tersebar di seluruh dunia. Nike bahkan memiliki banyak brand ambassador dari tokoh-tokoh tersohor di dunia.

Sebut saja Kylian Mbappe bintang sepakbola muda asal Prancis, Erling Haaland andalan klub Man City untuk menjebol jala lawan, dan mega bintang kita semua, Cristiano Ronaldo.

Nike bahkan bukan hanya dikenal oleh kalangan pecinta sepakbola saja, tapi juga terkenal di kalangan pecinta bola basket. Beberapa pemain basket ternama seperti Kyrie Irving, Paul George, LeBron James, dan Kevin Durant menjadi brand ambassador mereka. Ya, Nike bersaing keras dengan brand sepatu ternama lainnya, seperti Adidas, Puma, New Balance, Rebook, dan lain sebagainya.

Khusus untuk persaingan di ranah bola basket, Nike sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah mereka yang kalah pamor dari Converse dan Adidas saat itu. Saat itu, di tahun 1984, Nike baru berdiri selama 12 tahun. Produk andalan mereka Air Force 1, masih kalah pamor dibandingkan produk dari brand lain.

Terlebih lagi pesaing beratnya saat itu, Converse telah menguasai NBA selama 38 tahun. 4 bintang NBA ternama saat itu yakni Larry Bird, Magic Johnson, Isiah Thomas, dan Bernard King mengenakan Converse. Sedangkan Kareem- Abdul Jabbar lebih memilih untuk mengenakan Adidas.


Nike tentu ingin mendapatkan nama yang pas untuk taktik branding produknya. Terpilihlah nama Michael Jordan. Saat itu MJ, panggilan akrab Michael Jordan bahkan masih pemain kampus dari Universitas Carolina Utara dan belum masuk NBA. Uniknya, Jordan saat itu lebih tergiur untuk mengenakan sepatu Adidas.

Opsi lain bagi MJ yang memungkinkan hanyalah Converse. Mengingat di masa kuliah, brand sepatu inilah yang setia menemaninya. Tapi, semua itu berubah tatkala Sonny Vaccaro di Eksekutif Pemasaran Nike ditugaskan untuk mendekati MJ.

Baca Juga: Shoe Authenticator: Profesi Unik Pendeteksi Sneakers Asli vs KW


Awal Mula Kerjasama Nike dan MJ

Rob Strasser Direktur Pemasaran Nike bertemu dengan David Folk, agen pebasket muda yang sedang naik daun saat itu, Michael Jordan.

Saat itu, Folk ini menggabungkan nama Michael Jordan ke dalam teknologi sepatu Airbag dari NikeNike yang tertarik dengan ide ini kemudian menugaskan Sonny Vaccaro untuk mendekati MJ.

Perlu diketahui juga bahwa saat itu Sonny Vaccaro juga tidak tertarik dengan Jordan. Alasannya adalah karena Jordan masih baru dan belum pernah sama sekali mencicipi pertandingan All Star NBA selama 20 tahun terakhir.

Tapi, semua itu berubah ketika Vaccaro teringat dengan pertandingan basket di tahun 1982. Di mana saat itu Jordan bisa melakukan tembakan sambil melompat setinggi 16 kaki dalam waktu yang tersisa 15 detik saja.

Penawaran awal pun dilakukan oleh Vaccaro kepada Jordan, dan hasilnya berujung penolakan. Tak mau menyerah, Vaccarro kemudian membujuk orang-orang terdekat Jordan, termasuk juga sang Ibu yang bernama Deloris Jordan.

Vaccaro bukan hanya menawarkan keuntungan finansial, tapi menawarkan kesempatan untuk bisa mendapatkan sepatu khusus, yang saat itu tidak bisa Adidas lakukan.

Terkesan dengan penawaran tersebut sang Ibu kemudian mendesak Jordan untuk segera melakukan kontrak kerja sama. Tahun 1985, Nike meluncurkan khususnya yang bernama Nike Air Jordan 1. Nike Air Jordan ini punya dengan menarik dengan paduan warna merah dan hitam yang mencolok.