Waspada Ketika Melamar Kerja, Awas jadi Korban TPPO!

Inget enggak kejadian sekitar bulan Maret-April lalu, di mana banyak perguruan tinggi menarik kembali mahasiswanya yang sempat dikirim mengikuti ferienjob?

Diduga ferienjob ini adalah bentuk TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) berkedok program kerja selama libur kuliah dari pemerintah Jerman. Korbannya mencapai 1.047 mahasiswa dari 33 kampus. 

Salah satunya Ramayana Monica. Kepada DW.com, dia bercerita selama proses penandatanganan kontrak ia tidak memahami bahasanya lalu dikenakan biaya yang cukup besar sekitar 350 Euro untuk pengurusan izin kerja.

Padahal setelah dijalani, kondisi pekerjaannya cukup berat, harus berpindah-pindah dengan tempat tinggal seadanya dan uang terbatas. 

Baca Juga: Mengajarkan Keuangan pada Anak: Berbisnis, Berbagi, dan Berinvestasi


Kalau kata Bu Ratna selaku koordinator sub gugus tugas pencegahan saat hari peringatan anti TPPO pada 30 Juli lalu dalam acara Peringatan Hari Dunia Anti Perdagangan Orang2024, kasus yang dialami Ramayana Monica jelas-jelas tindak eksploitasi tenaga kerja.

Untuk mencegahnya diperlukan sinergi kuat antara masyarakat dengan pemerintah juga aparat penegak hukum. Meski lima tersangka kasus tersebut telah ditangkap, penyelesaiannya tidak hanya berhenti disana.
  Anak-anak muda khususnya para mahasiswa harus memiliki rasa sensitivitas begitu menerima suatu tawaran atau lowongan kerja.

Jangan karena lagi gabut kepengen banget kerja atau lagi butuh uang lalu semua dihajar. Mulailah curiga apabila tawaran atau lowongan kerja tersebut tidak mencantumkan secara detail tentang sistem, jenis, sifat pekerjaan dan kontrak kerja.

Baca Juga: Mudahnya Mengakses Pinjaman Online, Awas Bahaya Terselubung!

Apalagi kalau belum apa-apa kamu dimintai bayaran duluan entah apapun alasannya. Pernah membaca iklan bernada kurang lebih begini ‘hasilkan sekian juta rupiah hanya dalam seminggu bekerja tanpa harus keluar rumah, lamar sekarang juga’?

Ini juga perlu kamu waspadai. Yang serba instan memang tampak menggiurkan tapi sebetulnya membuat kita rentan bahkan bukan tidak mungkin kita bisa berurusan dengan polisi.

Kenyataannya, tidak ada yang instan kalo ingin dapat uang dan sukses, semua butuh proses dan kesabaran. Jadi kalau kamu terpapar info ini, auto skip ya. .