Menitipkan Anak di Daycare? Solusi Aman untuk Orang Tua yang Bekerja!

Berikan kesempatan kepada pengasuh untuk bertanya dan menyampaikan perkembangan anak (www.pixabay.com)

Like

Kasus penganiayaan anak di tempat penitipan anak (daycare) belakangan ini menjadi sorotan publik. Kepercayaan orang tua terhadap lembaga penitipan anak pun terguncang.

Di satu sisi, orang tua membutuhkan tempat yang aman dan nyaman untuk menitipkan anak saat bekerja. Di sisi lain, kasus-kasus kekerasan yang terjadi membuat mereka khawatir. Lantas, bagaimana solusi yang tepat bagi orang tua yang bekerja dan memiliki anak?


Baca Juga: Dilema Mencari Daycare atau Perawat yang Ramah dan Aman Anak


Mengapa Kasus Penganiayaan di Daycare Terjadi?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kanusus penganiayaan anak di daycare kerap terjadi:
  1. Kurangnya pengawasan: Pengawasan yang kurang ketat terhadap pengasuh anak bisa menjadi pemicu terjadinya kekerasan. Dalam hal ini hendaknya setiap orang tua lebih cermat dalam memilih tempat daycare.
  2. Stres dan beban kerja: Pengasuh yang terlalu banyak beban kerja dan merasa stres dapat melampiaskannya pada anak. Periksa kapasitas ruangan sebelum memasukkan buah hati kita ke daycare. Wajarnya kapasitas 1 ruang terdiri dari 10 sampai 15 anak untuk 1 atau 2 pengawas.
  3. Kurangnya pelatihan: Tidak semua pengasuh memiliki pelatihan yang memadai dalam mengasuh anak. Jika diperlukan cek dahulu tentang skill pengasuh apakah layak dan memahami untuk mengasuh anak-anak.
  4. Profil psikologis pelaku: Faktor psikologis pelaku juga perlu diperhatikan, seperti gangguan kepribadian atau masalah emosi yang belum teratasi. Tanyakan ke orang tua yang sudah pernah memasukkan anaknya ke daycare tentang perilaku psikologis dan kesehatan mental pengasuh.