Kelola Keuangan dengan Bijak, Yuk Siapkan Dana Darurat!

Menghadapi risiko finansial yang lebih besar. Kehilangan pekerjaan, biaya medis yang tak terduga. (www.pexels.com)

Like

Generasi sandwich, istilah yang familiar bagi mereka yang tengah menanggung beban ganda, yaitu merawat orang tua sekaligus membesarkan anak, membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Salah satu aspek krusial yang seringkali terlupakan adalah dana darurat.
 

Mengapa Dana Darurat Penting untuk Generasi Sandwich?

Sebagai generasi sandwich, Anda menghadapi risiko finansial yang lebih besar. Kehilangan pekerjaan, biaya medis yang tak terduga, atau kerusakan properti bisa menjadi pukulan berat bagi keuangan keluarga.

Dana darurat berfungsi sebagai bantalan yang melindungi Anda dari situasi-situasi darurat ini, sehingga Anda bisa tetap tenang dan fokus pada penyelesaian masalah.


Langkah-langkah Menyiapkan Dana Darurat

Hitung Kebutuhan:

  • Biaya Hidup Minimal: Berapa pengeluaran bulanan Anda jika tidak ada penghasilan sama sekali? Pertimbangkan biaya makanan, sewa, utilitas, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
  • Jangka Waktu: Idealnya, dana darurat Anda bisa menutupi biaya hidup minimal selama 6-12 bulan. Namun, Anda bisa menyesuaikan jangka waktu ini sesuai dengan kondisi keuangan dan tingkat kenyamanan.


Baca Juga: Menyiapkan Dana Darurat untuk Generasi Sandwich, Ini Tips dan Triknya!



Buat Anggaran yang Realistis:

  • Lacak Pengeluaran: Catat semua pengeluaran selama satu bulan untuk mengetahui ke mana saja uang Anda pergi.
  • Prioritaskan: Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Fokuskan pengeluaran pada kebutuhan pokok terlebih dahulu.
  • Potong Pengeluaran: Cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, seperti mengurangi makan di luar atau berlangganan layanan streaming yang tidak sering digunakan.


Pisahkan Dana Darurat:

  • Rekening Khusus: Simpan dana darurat di rekening terpisah agar tidak tercampur dengan pengeluaran sehari-hari.
  • Akses Mudah: Pastikan Anda bisa mengakses dana darurat dengan mudah jika sewaktu-waktu dibutuhkan.


Tentukan Jumlah yang Harus Disisihkan:

  • Persentase Pendapatan: Sisihkan sebagian kecil dari gaji Anda setiap bulan untuk dana darurat.
  • Transfer Otomatis: Atur keuangan transfer otomatis dari besaran rekening gaji ke rekening bank darurat agar tidak lupa.