Update Saham Bisnis Muda, Edisi 7 Agustus 2020

Update Saham Bisnis Muda

Like

Belum mampu melesat ke level 5.200, IHSG justru harus terperosok cukup dalam nih, Be-emers. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun bergerak di zona merah sepanjang perdagangan sesi I hari ini (7/8).

Padahal, IHSG dibuka dengan penguatan tipis sebesar 0,05 persen ke level 5.181. Namun, pukul 9:15 WIB, IHSG justru tergelincir ke level 5.161,60.

IHSG terus pun terus bergerak bearish. Hingga akhir sesi pertama perdagangan bursa, IHSG telah mengalami koreksi 1,06 persen ke level 5.123,32.

Ada 9 dari 10 sektor yang bergerak negatif. Sektor infrastruktur menjadi yang paling tertekan, dengan mengalami koreksi 1,61 persen.

Derasnya aksi net selling juga menjadi salah satu faktor penekan laju IHSG hari ini. Dikutip dari data di laman Bisnis, saham TOWR menjadi yang paling banyak mencatatkan net sell, hingga sahamnya pun terkoreksi cukup dalam sebesar 6,09 persen.


Akankah bursa berbalik rebound?
 

Kinerja Emiten

Hingga minggu pertama Agustus 2020, jumlah emiten yang mendapat status “M” atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) bertambah. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) jadi salah satunya nih.

Hal itu sekaligus menambah list emiten sektor properti yang mendapat tanda “M” dari bursa. Sebelumnya, sudah ada PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) yang mendapatkan notasi khusus ini.

Dilansir dari Bisnis.com, permohonan PKPU itu masih bersifat sementara dan pihak ARMY masih punya tenggat waktu hingga 45 hari untuk segera melunasi kewajibannya. Selain itu, ARMY juga diketahui belum menyampaikan laporan keuangannya, baik tahunan 2019 dan semester I/2020. 

Perlu diketahui juga, pada 30 Juli 2020, BEI juga sempat mengeluarkan pengumuman bahwa saham ARMY berpotensi delisting dari bursa karena telah disuspensi selama enam bulan. Adapun, dalam catatan notasi khusus Bursa Efek Indonesia (BEI), sudah ada 7 emiten yang diketahui mendapat tanda “M”.

Terus, ada kabar apa lagi ya dari pasar modal?