Siap Hadapi Gempa Megathrust: Berapa Dana Darurat yang Harus Kamu Siapkan?

Gempa megathrust digadang-gadang bakal melanda, berikut dana darurat yang mesti kamu siapkan (Sumber Gambar : Freepik)

Like

Suatu hari, kamu sedang santai di rumah, menikmati acara TV favorit, lalu tiba-tiba bumi bergoyang keras. Bukan goyangan kecil yang biasa kita alami, tapi ini adalah guncangan besar yang membuatmu langsung sadar kalau ini bukan gempa biasa. Ini adalah Megathrust, salah satu gempa terkuat yang bisa terjadi.

Saat situasi ini terjadi, hal pertama yang pasti terlintas di pikiran adalah keselamatan diri dan keluarga. Namun, setelah situasi mulai mereda, pertanyaan berikutnya adalah: "Berapa biaya yang harus saya siapkan untuk menghadapi situasi darurat seperti ini?"
 

Kenali Ancaman Megathrust

Pertama, mari kita pahami apa itu Gempa Megathrust. Megathrust adalah jenis gempa yang terjadi di zona subduksi, yaitu tempat di mana lempeng tektonik saling bertabrakan.

Karena skalanya yang besar, gempa ini bisa menghasilkan tsunami dan menghancurkan infrastruktur dalam sekejap.

Baca Juga: Gempa Megathrust Melanda: 5 Pilihan Terbaik untuk Melindungi Aset Kamu

Dampaknya bisa sangat luas, mulai dari kerusakan bangunan, jalan, jembatan, hingga pasokan listrik dan air yang terputus.

 


Persiapan Finansial untuk Situasi Darurat

Kita semua tahu bahwa gempa bisa terjadi kapan saja, dan seringkali datang tanpa peringatan. Oleh karena itu, menyiapkan dana darurat sangat penting. Tapi, berapa banyak yang harus disiapkan?

1. Biaya Evakuasi  

Ketika gempa terjadi, ada kemungkinan besar kamu harus meninggalkan rumah secepat mungkin. Biaya evakuasi ini bisa mencakup transportasi ke tempat yang lebih aman, baik itu dalam bentuk ongkos bahan bakar atau biaya transportasi umum.

Selain itu, kamu mungkin perlu menginap di hotel atau tempat penginapan sementara. Menyisihkan sekitar Rp 2-5 juta untuk kebutuhan ini bisa menjadi langkah awal yang baik.
 

2. Biaya Kebutuhan Pokok  

Setelah evakuasi, kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan menjadi prioritas utama. Jika pasokan terputus, harga barang-barang ini bisa melonjak. Oleh karena itu, menyiapkan dana sekitar Rp 3-7 juta untuk kebutuhan pokok selama beberapa minggu ke depan sangatlah penting.