Pahami Rahasia CUAN Reksa Dana Bersama Kak Ronny Christian di #NgobrolAsyik

Cara Meraih Keuntungan Maksimal Lewat Reksa Dana: Insight dari Webinar Ronny Christian (Sumber gambar: Freepik)

Like

Halo, Be-emers! Kamu investor pemula yang lagi galau mau mulai investasi dari mana? Tenang, kamu nggak sendirian!

Banyak banget dari kita yang merasakan hal yang sama saat baru memulai perjalanan investasi. Salah satu opsi investasi yang sering direkomendasikan untuk pemula adalah reksa dana.

Tapi, mungkin kamu pernah dengar nih, katanya prospek reksa dana enggak se-CUAN saham. Hmm. Eits, jangan buru-buru percaya dulu, ya! 
 

#NgobrolAsyik: Strategi CUAN lewat reksa dana bersama Kak Ronny Christian dari Reksadanakucom (@reksadanakucom)



Dalam sesi #NgobrolAsyik: Strategi CUAN lewat reksa dana bersama Kak Ronny Christian dari Reksadanakucom (@reksadanakucom), kita bisa dapet insight menarik soal gimana sebenarnya reksa dana bisa jadi pilihan yang CUAN juga, lho! Yuk, kita bahas!
 

Reksa Dana vs Saham: Mana yang Lebih CUAN?

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih banyak orang bilang saham lebih CUAN daripada reksa dana? Nah, Kak Ronny menjelaskan bahwa meskipun saham memang menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, risiko yang ditawarkan juga jauh lebih besar.


Sebaliknya, reksa dana bisa memberikan keuntungan yang stabil dengan risiko yang lebih terkelola. Artinya, buat kamu yang masih baru di dunia investasi, reksa dana bisa jadi pilihan yang lebih aman dan tetap menguntungkan.
 


Diversifikasi: Kunci Mengurangi Risiko

Kak Ronny juga menekankan pentingnya diversifikasi dalam berinvestasi. Reksa dana memungkinkan kamu untuk mendiversifikasi investasi ke berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau pasar uang, tanpa harus repot-repot mengelola semuanya sendiri.

Dengan diversifikasi ini, kamu bisa mengurangi risiko kerugian saat satu aset mengalami penurunan. Jadi, walaupun saham-saham tertentu sedang kurang bagus performanya, aset lain di dalam reksa dana kamu masih bisa memberikan keuntungan.



Manajer Investasi yang Ahli, Teman Sejati Investasi

Salah satu kelebihan reksa dana adalah adanya manajer investasi yang mengelola dananya. Mereka adalah profesional yang sudah punya pengalaman dan keahlian dalam mengelola dana investasi.

Dalam sesi #NgobrolAsyik ini, Kak Ronny menyoroti pentingnya memilih manajer investasi yang kredibel dan berpengalaman.

Dengan manajer investasi yang tepat, kamu bisa duduk tenang karena dana kamu dikelola dengan strategi yang matang untuk mencapai hasil terbaik.
 


Reksa Dana Bukan untuk yang Tak Sabar

Salah satu hal yang sering dilupakan oleh investor pemula adalah pentingnya kesabaran. Kak Ronny mengingatkan bahwa investasi reksa dana sebaiknya dilakukan dengan mindset jangka panjang.

Baca Juga: Reksa Dana: Investasi Aman dengan Potensi Cuan Menggiurkan?

Hasil dari investasi reksa dana mungkin tidak langsung terlihat dalam waktu singkat, tapi dengan kesabaran dan disiplin, kamu bisa mendapatkan hasil yang optimal di masa depan.



Akses Mudah dan Terjangkau

Investasi reksa dana juga dikenal dengan aksesibilitasnya yang mudah dan terjangkau. Bahkan dengan modal kecil, kamu sudah bisa mulai berinvestasi di reksa dana.

Ini sangat cocok buat Be-emers yang baru memulai perjalanan investasi tanpa harus mengeluarkan banyak uang di awal. Selain itu, sekarang sudah banyak platform online yang memudahkan kamu untuk membeli reksa dana dengan mudah kapan saja dan di mana saja.
 

Strategi CUAN ala Kak Ronny Christian

  • Pahami Profil Risiko: Sebelum mulai investasi, penting untuk mengetahui profil risiko kamu. Apakah kamu tipe investor yang agresif, moderat, atau konservatif?
  • Pilih Manajer Investasi yang Tepat: Pilih Manajer Investasi yang memiliki rekam jejak yang baik dan sesuai dengan gaya investasi kamu.
  • Lakukan Dollar Cost Averaging: Beli Reksa Dana secara rutin dengan jumlah yang sama, terlepas dari kondisi pasar.
  • Jangan Panik Saat Pasar Turun: Tetap tenang dan jangan terburu-buru menjual Reksa Dana kamu saat pasar sedang bergejolak.
  • Konsultasikan dengan Ahli: Jika kamu masih ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan atau advisor investasi.

 

6 Hal yang Harus Dihindari saat Berinvestasi Reksa Dana