PNS atau Swasta, Bagaimana Pilihan Karir Gen Z?

Tepat hari ini terakhir pendaftaran seleksi CPNS. Pie, kamu sudah daftar belum?  Ini kesempatan besar loh buat menyandang gelar mantu idaman.

Tentu saya turut mendoakan semoga mendapat hasil terbaik. Semangat pula untukmu yang tetap ingin berkarya di sektor swasta.

Pilihan karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negeri ini memang masih menjadi primadona. Walaupun beberapa tahun terakhir terjadi pergerakan pola khususnya bagi Generasi Z (Gen Z).

Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai memiliki keuntungan yang luar biasa untuk bisa menikmati hidup yang sejahtera.

Gaji yang stabil, tunjangan yang besar, jaminan pensiun, dan tidak ada istilah kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Selain itu ngantor menggunakan seragam dinas, pulang pergi naik mobil. Sungguh profesi yang prestisius di kalangan masyarakat.


Baca Juga: CPNS vs Startup: Mana yang Lebih Menjanjikan untuk Generasi Muda?

Namun masyarakat masa kini khususnya Gen Z saat ini mulai berpikir ulang untuk menjadi bagian keluarga ASN. Gen Z yang lahir pada tahun 1997-2012 populasinya makin meningkat.

Badan Pusat Statistik melaporkan pada tahun 2020 jumlah Gen Z 75,49 juta jiwa atau setara 27,94 persen total populasi masyarakat Indonesia.

Adhi Cahya seorang dosesn Brawijaya Malang mengungkapkan bahwa ada perbedaaan karakter atau prinsip dalam dunia kerja antara generasi millenial dan generasi Z.

Generasi Millenial lebih menyukai pekerjaan yang memberikan stabilitas, keamanan, dan jaminanan hidup sedangkan Gen Z lebih memilih pekerjaan yang mengutamakan flexibilitas dan mengedapankan work life balance.

Riset diatas dapat mengafirmasi bahwa Gen Z sudah membuat fenomena baru dalam dunia kerja.

Tak jarang ditemui ada anggapan mending menganggur daripada kerja di tempat yang tidak memberikan keseimbangan hidup, lebih memilih menjadi konten kreator, berorientasi pada hasil bukan proses, tidak suka pada aturan yang terlalu kaku.

Beberapa hal ini membuatmu sebagai Gen Z yang tidak cocok jadi PNS atau setidaknya membuatmu berpikir ulang, beberapa diantaranya:

Bagi dirimu yang ingin menjadi pengusaha, jadi PNS bukanlah hal yang tepat. Beberapa tanda kalau kamu ingin jadi pengusaha adalah menyukai tantangan, ingin selalu berinovasi, dan orientasi hasil.

Ingin punya aset yang banyak dan mempikan hidup yang bebas keuangan.
 

Kalau kamu ingin kaya, tajir, jadi konglomerat maka jawabannya berprofesi sebagai ASN adalah jawaban yang tidak sesuai kecuali kamu sudah mengabdi begitu lama dan sudah jadi golongan tertinggi.

Top 10 orang terkaya Indonesia tercipta dari kepemilikan suatu bisnis dan investor. ASN sudah punya Undang Undang tersendiri dalam mengurusi regulasi gaji dan tunjangan.
 

Meskipun masih banyak perdebatan soal work life balance bisa kita sedeerhanakan saja. Kerja yang tidak terpaut dengan tempat dan waktu.

Profesi ini lebih mendekati pada seorang self employee yang besar kecilnya penghasilan ditentukan dari dirimu sendiri.  Berbeda dengan pekerja kantoran pemerintahaan yang kerja dari jam 9 sampe jam 5.