Mana Karir Idaman Gen Z, jadi PNS atau Berkarir di Swasta?

ASN melakukan apel pagi (Wikimedia Commons)

ASN melakukan apel pagi (Wikimedia Commons)

Like

Proses seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS)  telah diperpanjang hingga tanggal 10 September 2024. Seleksi yang penuh dengan dinamika permasalahan mulai dari salah unggah foto, dan susahnya mendapatkan  e-materai.

Namun, hasil survey kecil dari suatu Lembaga yang mengejutkan bahwa  31,7%  para generasi Z ini memilih jalur PNS sedangkan sisanya 68.3% memilih jalur swasta dalam karirnya.

Ditengah tingginya pengangguran generasi Z pun  masih punya pandangan tersendiri tentang paradigma menjadi pegawai PNS.

Dalam era yang sangat berbeda dari "zaman kuno", di mana PNS dipandang sebagai pekerjaan yang stabil dan bergengsi,gaji tetap, mendapatkan pensiun, pandangan generasi muda kini menunjukkan ketidaktertarikan yang signifikan.

Pada masa lalu, menjadi PNS dianggap sebagai pencapaian utama. Stabilitas pekerjaan, jaminan pensiun, dan status sosial yang tinggi membuat posisi ini sangat dicari. Pekerjaan ini dijamin, terstruktur, dan memberikan rasa aman yang sangat dihargai oleh generasi sebelumnya.


Baca Juga: CPNS dalam Pandangan Gen Z: Antara Harapan vs Realita


Penyebab Gen Z Menolak Jadi PNS

Namun, generasi Z memiliki pandangan yang berbeda. Bagi mereka, kebebasan dan fleksibilitas lebih penting daripada keamanan kerja tradisional.

Mereka lebih tertarik pada pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan kreativitas, memanfaatkan teknologi terbaru, dan mengatur waktu kerja mereka sendiri.


Stabilitas vs. Kebebasan

Perbedaan mendasar antara nilai-nilai stabilitas PNS dan keinginan generasi Z untuk kebebasan mencerminkan perubahan yang lebih besar dalam pasar kerja.

Gen Z menghargai lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif, berbeda dengan rutinitas dan birokrasi yang sering diasosiasikan dengan pekerjaan pemerintah.