Cocok Mana Organik Marketing vs Paid Marketing, Cek Bedanya!

5
Likes

Dari sisi Media

Media Yang digunakan Organik marketing biasanya seperti pemasaran dari mulut ke mulut, postingan sosial media dan website resmi.

Sedangkan Paid Marketing menggunakan berbagai media iklan yang berbayar, seperti tools search marketing, sponsored post, paid social media ads, hingga YouTube ads.

Dari sisi Target

Strategi Organik Marketing lebih cocok untuk target pelanggan yang loyal pada brand, karena hanya disebarkan pada media milik perusahaan.

Baca Juga: Pertimbangan Sebelum Memilih Organic vs Paid Marketing, Pahami 4 Hal Ini!

Sedangkan untuk menjangkau dan menggaet audiens yang lebih luas, strategi Paid Marketing lebih cocok untuk dapat digunakan.

Dari sisi Tujuan

Untuk tujuan akhir dari masing-masing strategi sendiri cukup berlainan. Strategi Organik Marketing lebih mengutamakan awareness, sehingga media yang digencarkan adalah blog website dan media sosial resmi.

Strategi ini biasanya sering digunakan oleh perusahaan baru yang sedang berkembang. Sedangkan untuk strategi Paid Marketing lebih mengutamakan engagement yang dapat menjangkau dan menggaet lebih banyak audiens, sehingga dapat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan untuk membeli.

Itulah penjelasan singkat dari masing-masing strategi pemasaran, antara Organik Marketing dan Paid Marketing yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan perusahaan.

Wajib juga untuk dapat memahami biaya dan keperluan yang dimiliki perusahaan agar dapat berguna secara maksimal.

#Mon-FridayChallengeSeptember

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung