Selamat Ulang Tahun Ke-43 BEI! Intip Yuk, Sejarah Pasar Modal di Indonesia

Like

Bursa Efek Indonesia (IDX) - Image: Bisnis.com - Abdurachman

Bursa Efek Indonesia (IDX) - Image: Bisnis.com - Abdurachman



Transformasi Menjadi Bursa Efek Indonesia

Hingga pada 10 Agustus 1977, di bawah Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), bursa efek atau pasar modal di Indonesia diaktifkan kembali. Berdasarkan data dari laman BEI, diketahui saat itu, PT Semen Cibinong menjadi emiten pertama yang melantai di bursa.

Meski begitu, gelora perdagangan di pasar modal masih minim banget nih, Be-emers. Bahkan, saat itu baru ada 24 emiten yang tercatat.

Satu dekade kemudian, bursa akhirnya melahirkan Paket Desember 1987 (Pakdes 88) buat memudahkan proses penawaran umum dan investor asing di pasar modal Indonesia. Sejak saat itu, aktivitas perdagangan bursa pun mulai bangkit.

Sepanjang tahun 1988 hingga 1993, lahirlah Pakdes 88, Bursa Paralel Indonesia (BPI), dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Pada 16 Juni 1989, Bursa Efek Surabaya pun kemudian menjadi milik swasta dengan nama PT Bursa Efek Surabaya.


Hal itu disusul Bursa Efek Jakarta, yang mengalami swastanisasi pada 13 Juli 1992. Sementara itu, BPI pun merger dengan Bursa Efek Surabaya di tahun 1995.

Hingga pada 30 November 2007, Bursa Efek Jakarta bergabung dengan Bursa Efek Surabaya dan bertransformasi menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berbagai inovasi dari sistem perdagangan, peluncuran indeks, hingga berbagai program untuk menambah kenyamanan bertransaksi di pasar modal terus dilakukan oleh BEI hingga hari ini.

Selamat ulang tahun Bursa Efek Indonesia! Apa harapan Be-emers buat BEI di usianya yang sudah kepala empat ini?

Baca juga: Ulang Tahun Ke-43, Ini Sejumlah Tantangan, Pencapaian, dan Rencana Bursa Efek Indonesia