Likes
Dampak Fatherless Pada Anak
Dampak dari hilangnya sosok ayah dalam tumbuh kembang anak memang cukup ngeri, karena lebih banyak menyerang psikologis anak, loh, diantaranya adalah- Kesulitan dalam Membangun Hubungan Sosial
- Kesulitan Mengelola Emosi
- Kesehatan Mental Lebih Beresiko
- Kenakalan
- Hilangnya Rasa Percaya atau Trust Issue
Peran Ibu untuk Mengurangi Fatherless
Tulisan ini memang memandang dari seorang ibu yang sepatutnya mendorong "sang ayah" untuk menghadirkan fisik dan pikirannya saat bersama anak.Baca Juga: Jadi Korban Fatherless, Ini Dampaknya untuk Anak
Berikut ada 3 langkah yang bisa diambil oleh seorang ibu untuk mendorong pasangannya menghindari fatherless, diantaranya adalah sebagai berikut :
Delegasi
Hai ibu, jangan semua dikerjakan sendiri yah, biarkan ayah juga ikut mengerjakan keperluan anak. Misalnya, anak masih bayi, biarkan ayah ikut serta dalam memandikan, mengganti popok sampai memilihkan baju.Meskipun sebagai ibu, seringkali merasa apa yang dilakukan suami kurang sempurna atau masih berantakan, biarkan saja, ayah juga perlu waktu untuk belajar sama halnya dengan ibu.
Atau mungkin anak ibu sudah duduk di bangku sekolah, maka delegasikan ayah untuk turut serta membantu mengerjakan pekerjaan rumah si kecil.
Hal-hal demikian bertujuan untuk mendekatkan si kecil pada anak sehingga diharapkan ikatan emosional bisa terjaga dengan baik.
Diskusi Terbuka dan Mendalam
Jangan lupa, keberadaan ayah perlu dihargai juga, sehingga saling mendengarkan isi hati antara ibu dan ayah menjadi pondasi awal kelancaran komunikasi antara ayah dan anak.Sebagai ibu, coba explore terus apa yang ada di masa lalu seorang ayah. Biasanya fenomena fatherless muncul karena ayah juga memiliki luka di masa lalu, lakukan pendekatan penuh cinta pada ayah, agar secara psikologi, ayah pun bermental kuat dan memiliki emosi yang stabil.
Libatkan Ayah dalam Pengasuhan
Mencakup poin pertama, melibatkan setiap aktivitas anak bersama anak adalah hal yang penting untuk menjalin hubungan yang intens dengan si kecil.Pola asuh yang berimbang, tidak patriarki menjadi kunci untuk menghilangkan fenomena fatherless di Indonesia. Ibu jangan berperan dominan dalam pengasuhan anak, delegasikan tugas dan libatkan ayah selalu di dalamnya yah.
Kesimpulannya, jangan sampai peran orangtua timpang, harus seimbang antara ayah dan ibu. Abaikan patriarki, reduksi peran dominan salah satu orang tua terutama ibu.
Dampak dari fatherless lebih banyak ke psikolog anak, sehingga perlu penanganan khusus. Peran ibu disini juga menentukan, apakah dalam keluarga tersebut terjadi kehilangan sosok ayah.
Delegasikan tugas yang bisa diamanahkan ke ayah, percayakan pada ayah. Kemudian, berbicara dari hati ke hati dengan ayah, agar ibu bisa tahu, apakah ayah memiliki luka di masa lalu dan yang terakhir, libatkanlah ayah dalam pengasuhan. Jadi, ada yang mau ditambahkan nih?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.