Milenial Ikut Lelang Online? Perhatikan Hal Ini Sebelum Ikutan

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “lelang”? Sering dikaitkan dengan hal yang ribet dan terkesan jadul, tren lelang rupanya mulai banyak diminati, tak terkecuali di kalangan milenial.

Merupakan penjualan dengan sistem tawar-menawar, lelang juga bisa dilakukan secara online nih, Be-emers. Kalau kamu tahu istilah flash sale di sejumlah e-commerce, itu sama halnya kayak ikut lelang online.

Lelang online di e-commerce juga sering ditujukan buat jual-beli kendaraan hingga barang antik. Rumah yang dijual di pasar lelang pun kerap kali diburu karena harganya yang cenderung lebih bersahabat.

Gimana, kamu mulai tertarik untuk ikutan lelang online? Eits, sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan nih.
 

Keunggulan Lelang Online

Menurut Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata, dikutip dari laman DJKN Kemenkeu, proses lelang lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Produk yang dijual di pasar lelang resmi, juga lebih terjamin secara hukum lho.

Berdasarkan survei DJKN Kemenkeu, biaya lelang online lebih murah dibanding lelang konvensional. Soalnya, kamu enggak perlu repot datang ke balai lelang yang tentunya akan memakan ongkos dan waktu.


Selain itu, dari sisi efektivitas, lelang online lebih kompetitif dari lelang konvensional nih. Hal itu terbukti dari naiknya persentase lelang yang dilakukan secara daring.

Lelang konvensional memungkinkan para peserta lelang untuk saling bertemu dan “perang” tawar-menawar. Sedangkan lelang online, peserta bisa lebih bebas dan leluasa, tanpa intimidasi dari peserta lainnya.

Enggak cuma itu, dikutip dari laman Balai Lelang, keunggulan lain dari lelang online antara lain:

• Objektif
• Built in Control, karena semua pelaksanaan lelang itu di bawah pengawasan umum
• Ada uang setoran jaminan. Uang ini bertujuan untuk mengetahui keseriusan dari peserta lelang.

Baca juga: Rumah Lelang Jadi Alternatif Beli Hunian Murah, Ini Keunggulan & Tipsnya