Guru, peran dan tantangan kesejahteraannya. Sumber gambar: koleksi pribadi
Like
Be-emers, guru dalam Bahasa Jawa itu merupakan kependekan dari digugu lan ditiru. Digugu artinya semua ucapannya diterima, didengarkan, bahkan dilaksanakan oleh siswa.
Sedangkan ditiru, artinya semua tindak-tanduknya ditiru oleh siswa. Sedangkan menurut Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara, menyatakan bahwa guru itu ing ngarsa sing tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani, yang artinya di depan memberi contoh, di tengah-tengah memberikan semangat, dan di belakang mendorong peserta didik.
Begitu tingginya peran guru, namun sudah sesuakah dengan kesejahteraannya?
Tantangan Kesejahteraan Guru
Di hari guru ini, sejumlah tantangan kesejahteraan masih dihadapi. Berikut adalah beberapa tantangan kesejahteraan guru yang perlu dibenahi:Jenjang Karir Melalui PNS, PPKK, dan Honorer
Terjerat Pinjol
Baca Juga: Clash of Champions, University Warnya Indonesia, Siapa Jagoan Kamu?
Perlindungan masih Lemah
Namun, terutama akhir-akhir ini, banyak sekali guru yang menjadi korban pihak lain dan berakhir dengan dipidana.
Seperti dilaporkan wali siswa ketika sedang mendidik, dilaporkan pihak lain seperti kepolisian seperti yang viral saat ini, korban kekerasan oknum siswa, atau peloncoan oleh pihak tertentu.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.