Melakukan Quiet Quitting di Tempat Kerja, Begini Dampaknya!

Like

Dampak Negatif Jika Menerapkan Quiet Quitting

Melakukan quiet quitting juga memiliki beberapa dampak kurang baik atau negatif, antara lain:
  • Penurunan Inovasi dan Kreativitas, Jika karyawan hanya bekerja sesuai standar minimum, perusahaan bisa kehilangan kontribusi ide-ide inovatif atau inisiatif yang biasanya muncul dari keterlibatan yang lebih tinggi dalam pekerjaannya.
  • Hubungan Kerja Tim yang Kurang Harmonis, Dalam beberapa pekerjaan, kerja ekstra dianggap bagian dari budaya kerja tim. Quiet quitting dapat membuat anggota tim lain merasa beban kerja mereka meningkat. Hal ini tentu saja akan memengaruhi dinamika kerja tim di perusahaan.
  • Persepsi dari Atasan, Dalam lingkungan kerja tertentu, quiet quitting bisa disalahartikan oleh atasan sebagai kurangnya semangat atau komitmen. Hal ini bisa saja berdampak pada hilangnya peluang pengembangan karier yang lebih tinggi.
Baca Juga: Fenomena Quiet Quitting, Bagaimana Dampak Positif dan Negatifnya?

Pada akhirnya, dampak melakukan quiet quitting bergantung pada jenis pekerjaan, budaya perusahaan, dan harapan dari individu tersebut.

Di satu sisi, quiet quitting adalah bentuk batasan pribadi. Tetapi di sisi lain, penting juga mempertimbangkan dampaknya terhadap hubungan profesional dan tujuan jangka panjang.









---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung