Likes
2. Minim Reward
Perusahaanmu memiliki jenjang karir tapi hampir tidak ada reward sama sekali untuk karyawannya? Sah saja, be-emers melakukan quitte quitting, asalkan jangan sampai melakukan pekerjaan dengan asal-asalan yah.Tetap lakukan dengan baik dan benar semua jobdisk yang menjadi tanggung jawab be-emers. Perlu disadari para pengusaha, bahwa reward merupakan motivasi yang tepat agar karyawan mau melakukan hal yang lebih dari jobdesknya.
Jika perusahaan minim sekali reward, tentu saja karyawan lebih memilih mengerjakan tugas utamanya saja.
Baca Juga: Pengin Nerapin Quiet Quitting? Ini Pertimbangannya!
3. Tidak Memiliki SOP yang Jelas
Perusahaan yang jobdisknya menabrak satu dengan yang lain, jam kerja tidak beraturan, bahkan seringkali diminta untuk melakukan pekerjaan diluar jam kantor, maka boleh saja be-emers mempraktikkan Quite Quitting.Lebih baik pulang tepat waktu dan segera bertemu keluarga atau teman untuk mendapatkan hubungan sosial yang lebih baik.
Sebagai manusia biasa, menjaga kesehatan mental dan fisik wajib dilakukan, karena berdasarkan pengalaman pribadi, perusahaan bisa mencari pengganti kita dengan mudah, seberapa pun berprestasinya kita sebagai karyawan, kemampuan itu bisa dicari dari orang lain.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.