Manfaat Kulit Kentang, Jangan Langsung Dibuang ya!

Manfaat kulit kentang (Sumber: Pixabay)

4
Likes

Siapa yang sering mengupas kentang? Kulit kentang seringkali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari dan akan terbuang setelah kita mengupas dan memotong kentang tersebut.

Namun, tahukah Be-emers bahwa kulit kentang sebenarnya memiliki banyak manfaat yang enggak banyak orang tahu?

Manfaat Kulit Kentang

Kentang mengandung banyak nutrisi dan vitamin. Kentang juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang berguna untuk pemasok tenaga bagi tubuh.

Untuk mendapat hasil maksimal, kentang dikonsumsi bersama dengan kulitnya. Selain dari sisi kesehatan, apa saja yang bisa kita manfaatkan dari kulit kentang?

1. Mengurangi pemborosan makanan

Salah satu manfaat terbesar dari kulit kentang adalah kemampuannya untuk mengurangi

pemborosan makanan.

Alih-alih membuang kulit kentang, kita dapat memanfaatkannya dengan

cara memasaknya.

Setelah dicuci bersih, rebus kulit kentang dan menjadikannya sebagai camilan yang sehat. Tambahkan sedikit garam atau bumbu, lalu tunggu hingga kulit kentang menjadi renyah.

Hasilnya adalah camilan murah meriah yang nikmat dan sehat.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Soal Make Up dan Kecantikan yang Harus Dihindari!

2. Mengandung nutrisi penting

Ternyata kulit kentang tidak hanya mengandung serat, tetapi juga mengandung nutrisi penting

lainnya.

Kulit kentang mengandung vitamin C, kalium, dan zat besi yang penting untuk kesehatan tubuh. Jika kita memasak kulit kentang dan mengonsumsinya, kita akan mendapatkan manfaat tambahan dari nutrisi ini.

Jadi jangan buang kulit kentang begitu saja, manfaatkan dan nikmati nutrisi yang terkandung di dalamnya.

3. Mengurangi risiko penyakit

Salah satu manfaat kesehatan lain yang jarang diketahui dari kulit kentang adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko penyakit. Kulit kentang mengandung senyawa yang disebut patatin, yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Mengonsumsi kulit kentang dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan dan kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung dan kanker.