Menghadapi Efisiensi Anggaran dengan Dana Darurat, Begini Strateginya!

Like

Bagaimana Menyiasati Dana Darurat dengan Efisiensi Anggaran?

Setiap pekerja formal diharapkan memiliki dana darurat.  Dana darurat adalah simpanan uang yang disiapkan khusus untuk hadapi situasi tak terduga. 

Misalnya, kehilangan pekerjaan, kebutuhan medis mendadak atau hal mendesak lainnya yang harus dipenuhi saat itu juga.  

Tujuannya adalah berikan perlindungan finansial agar tidak perlu berutang hadapi keadaan darurat


Berapa Besarnya Dana Darurat?

Untuk individu yang masih lajak dan belum memiliki tanggungan,b esar dana darurat antara 3 hingga 6 bulan dari total biaya hidup.

Misalnya seseorang butuh Rp3 juta untuk biaya hidup, maka dana darurat yang disiapkan sebear Rp9 juta sampai RP18 juta.

Apakah Anda harus memiliki dana darurat?  Jawabannya, harus.  Ditengah tidak ada kepastian hidup, semua orang bisa mengalami PHK.


Baca Juga: Bagaimana Dana Darurat Menjadi Penyelamatku di Tengah Efisiensi Anggaran?


Strategi Merencanakan Dana Darurat

Berikut adalah beberapa strategi untuk merencanakan dana darurat yang bisa kamu terapkan:

1.Tetapkan tujuan tabungan yang lebih kecil daripada tujuan besar

Jangan terjebak untuk cepat menabung dalam jumlah besar padahal tidak ada dananya.  Yang terpenting targetkan tiap bulan dengan jumlah kecil tapi konsisten sehingga dapat mencapai tujuan utama.
 

2. Mulai kontribusi kecil dan rutin

Seperti halnya strategi di nomer satu,  gaya hidup menabung setiap bulan secara rutin meskipun kecil tetapi jika yang kecil itu pasti akan menjadi besar.

Contoh targetkan setiap bulan Rp300.000. Tak boleh lewat dan harus konsisten dan disiplin.


3. Otomatiskan tabungan 

Sekarang ada fitur di tiap bank untuk mendebit rekening utama masuk ke rekening tabungan yang khusus untuk dana darurat.  Hal ini sangat bermanfaat karena tidak ada alasan kita lupa atau malas.
 

4.Jangan menambah pengeluaran bulanan atau membuka kartu kredit baru

Dalam kondisi tidak ada ekstra income, satu-satunya jalan untuk jaga pengeluaran adalah mengurangi keinginan beli yang tidak penting.  

Juga tidak perlu membeli dengan hutang baik itu paylater, kartu kredit atau bahkan minta kartu kredit baru.


5. Seimbangkan utang dan dana darurat

Jika kita sedang dalam proses melunasi pinjaman, prioritaskan hutang dibayar dulu. Kemudian susun anggaran untuk dana darurat dan secepatnya di awal dengan menyisikan uang tambahan untuk segera mencapai dana darurat yang dianggarkan.







---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung