Anggaran Dipangkas? 7 Cara Cerdas Kelola Dana Darurat

Cara Cerdas Kelola Dana Darurat Saat Anggaran Dipangkas (Sumber gambar: Freepik)

Cara Cerdas Kelola Dana Darurat Saat Anggaran Dipangkas (Sumber gambar: Freepik)

Like

Ketika anggaran dipangkas, baik karena kebijakan efisiensi di tempat kerja, kondisi bisnis yang lesu, atau perubahan dalam keadaan ekonomi, dana darurat menjadi alat utama untuk bertahan.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah Be-emers sudah siap untuk mengelola dana darurat dengan bijak?

Jika belum, tidak perlu khawatir! Kali ini, kita akan membahas strategi cerdas agar dana darurat tetap aman dan mencukupi saat situasi tak terduga.


Cara Mengelola Dana Darurat

Berikut adalah cara mengelola dana darurat yang bisa kamu terapkan:

1. Prioritaskan Pengeluaran Esensial

Saat anggaran berkurang, Be-emers perlu memilah pengeluaran yang benar-benar penting dan yang bisa ditunda. Kebutuhan mendesak seperti makanan, tagihan listrik, air, dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama.

Kurangi pengeluaran non-esensial seperti langganan streaming yang jarang digunakan atau kebiasaan jajan yang berlebihan.

Baca Juga: Bagaimana Dana Darurat Menjadi Penyelamatku di Tengah Efisiensi Anggaran?



2. Evaluasi Kembali Dana Darurat yang Dimiliki

Untuk kondisi keuangan yang aman, pastikan dana darurat bisa mencukupi biaya hidup hingga 3–6 bulan. Namun, jika Be-emers belum mencapai jumlah tersebut, jangan panik!

Pertama, hitung jumlah dana darurat yang tersedia, kemudian sesuaikan strategi pengeluaran agar dapat bertahan lebih lama.


3. Tunda Pengeluaran Besar

Apakah kamu berencana membeli gadget baru atau berlibur ke luar negeri? Jika keadaan keuangan lagi tidak stabil, sebaiknya tunda rencana tersebut.

Fokuslah pada kebutuhan yang lebih mendesak agar dana darurat kamu tidak cepat habis.