Likes
Mengenal dan Menyiapkan Dana Darurat
Seperti namanya, darurat, berarti ini kritis, sangat penting, bisa dianggap berkaitan dengan hidup dan mati. Seseorang yang sudah kritis, maka tidak bisa masuk ke pelayanan kesehatan umum, tetapi harus masuk ke Unit Gawat Darurat.Pun sama dengan dana darurat. Dana ini sangat penting dan diperlukan ketika sudah tidak ada atau tiba-tiba sumber pendapatan utama hilang. Baik karena mengundurkan diri, kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau PHK akibat efisiensi ini.
Baca Juga: Anggaran Dipangkas? 7 Cara Cerdas Kelola Dana Darurat
Mengelola Dana Darurat
Berikut adalah cara mengelola dana darurat yang bisa kamu lakukan:1. Cari Tambahan untuk Dana Darurat
Jika belum punya dana darurat. Be-emers pengalaman adalah guru yang paling bijaksana. Bagi yang belum berpengalaman, mungkin belum punya dana darurat. Meski demikian, manfaatkan seluruh potensi yang ada disekitar.Mungkin memang tidak murni berbentuk dana darurat, tapi selama bekerja, mungkin sudah punya tabungan berupa gawai canggih, kendaraan yang bagus, atau mungkin tanah dan bangunan.
Manfaatkan itu untuk bertahan hidup terlebih dahulu. Tidak hanya langsung dilepas, mungkin bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk tukar menukar jasa. Aset yang kita miliki kita gadaikan, dan kita dapat uang.
2. Ubah gaya hidup
Berkaitan dengan poin ke-1 di atas, mulailah dengan mengubah gaya hidup, termasuk misalnya tidak lagi membeli barang-barang yang memiliki harga yang tinggi tetapi ketika dijual harganya jatuh.Misalnya gawai, peralatan teknologi lain, dan mobil. Atau juga tidak membeli barang-barang yang agar dapat “label” orang kaya dari orang lain.
Misalnya kopi siap minum yang bermerek dengan harga tinggi, makanan siap saji dengan harga tinggi, dan lain-lain.
3. Cari Pekerjaan Pengganti Ketika Kena PHK
Segera mencari pekerjaan pengganti. Jika memang akibat efisiensi itu terkena PHK, segera mencari pekerjaan pengganti. Lakukan kerja ekstra keras untuk mendaftar di berbagai tempat.Atau bahkan pikirkan untuk kerja jarak jauh, remote work, atau kerja ku luar negeri jika memungkinkan.
4. Tingkatkan Skill
Asah kemampuan diri. Baik sudah mendapatkan pekerjaan pengganti atau pun belum, punya dana darurat yang sesungguhnya atau aset yang dialihfungsikan menjadi dana darurat, ini adalah waktu yang tepat untuk mengasah kemampuan diri.Baik dilakukan antara lain dengan cara menguasai beberapa bahasa asing, fotografi, menulis, coding, musik, memasak, termasuk kemampuan pemasaran dan berjualan. Ini bisa dilakukan sendiri atau mengikuti kelas berbayar.
5. Buat jarak dengan deadline
Terapkan tenggat waktu atau deadline. Hitung dana darurat yang tersedia, hitung itu cukup untuk berapa bulan, lalu terapkan aturan tenggat waktu.Mungkin bulan pertama hingga maksimal bulan kedua bisa istirahat, ambil napas, sambil menyusun strategi dan di saat yang bersamaan terus mencari kerja pengganti dan terus asah kemampuan diri.
Bulan ketiga dan seterusnya harus sudah dapat pekerjaan pengganti, sambil terus mengasah kemampuan diri. Pun jika belum dapat pekerjaan pengganti, harus sudah dapat pemasukan tambahan, baik dengan berjualan barang ataupun jasa.
Dan bulan ke lima misalnya, harus sudah dapat memanfaatkan keahlian yang sudah di asah untuk dapat penghasilan tambahan darinya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.