
4 langkah mengalokasikan THR (Foto Freepik.com)
Likes
Bulan Maret ini, pada pertengahan bulan atau seminggu sebelum Lebaran, pasti pekerja formal sudah menerima THR (Tunjangan Hari Raya).
Besarnya pasti satu kali gaji, keculai mereka yang baru saja masuk jadi pegawai biasanya menerima pro rata, contoh masuk bulan mei tahun lalu, berarti 1- bulan kerja, dia akan menerima 10/12x 1 gaji terakhir.
Begitu menerima THR, perasaan gembira, senang , bahagia menerima dana THR itu. Persepsi awal yang dalam otak adalah bagaimana menghabiskannya.
Ada juga yang bingung untuk pengaturan atau pengelolaannya. Bahkan, ada yang berpikir uang THR untuk membantu mempersiapkan perayaan hari raya, baik secara finansial maupun psikologis.
Dengan THR, para karyawan berpikir bahwa dia bisa merencanakan mudik, beli baju baru, makanan mewah dan keinginan yang sudah lama misalnya gadget atau alat-alat elektronik.
Nah, jika uang THR langsung dihabiskan untuk keperluan hari raya , pasti Anda bingung kok uang THR tiba-tiba sudah ludes tak bersisa.
Untuk itu, Anda sebagai penerima THR, pada saat menerimanya harus memiliki perencanan dan pengelolaan anggaran THR dengan baik sehingga tidak ludes begitu diterima.
Pengelolaan ini sangat penting manfaatnya agar Anda tidak kaget ketika uang THR habis dan Anda harus pinjam dana kepada orang lain. Sering terjadi euforia Lebaran membuat kita jadi lupa untuk menggunakan uang secara bijak.
Baca Juga: Pengin Alokasikan THR untuk Investasi? Ini Rekomendasi Instrumen yang Bisa Dipilih!
4 Langkah-Langkah Mengalokasikan THR Secara Bijak
Oleh karena itu untuk mengelola uang THR secara bijak dan tidak terjebak dalam utang dan pengeluaran yang bersifat impulsif, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Buat rencana anggaran
Siapkan anggaran untuk pengeluaran lebaran atau Hari Raya Idul Fitri yang jumlahnya pasti sangat besar.Misalnya yang ingin mudik tentukan berapa biasa transportasi, akomodasi, makan dan biaya untuk pemberian kepada saudara-saudara.
Budget untuk THR ini seharusnya tidak boleh melebihi dari 50 persen dari jumlah THR. Pembagiannya budget belanja Ramadan+Lebaran (30%) dan budget untuk mudi,transportasi, akomodasi, makan, oleh-oleh sebesar 20%.
2. Investasi atau menabung
Mengalokasikan investasi atau menabung dalam anggaran karena hal ini sangat penting sekali. Besarnya untuk tabungan atau investasi sebesar 10 persen dari THR.Jika kamu tidak mudik , bisa menambahkan sebesar 30-40%. Perlu diingat bahwa harus ada pemisahan antara investasi dan dana darurat. Ingat sekarang musim PHK masih terus beralngsung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.