Ada Wacana Investasi ke Gojek, Apa Sih Keuntungannya Buat Telkom?

Driver - Canva

Driver - Canva

Like

Di tengah upaya pengembangan usaha, Telkom Indonesia melalui PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dikabarkan bakal melakukan investasi ke Gojek lho, Be-emers. Wacana ini tentu bikin heboh jagad digital Indonesia nih.

Namun, dikutip dari Bisnis, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro belum bisa menjawab lebih spesifik terkait wacana tersebut.

Menurutnya, saat ini Telkomsel masih terus berusaha buat cari peluang untuk mengembangkan usaha, baik secara organik maupun in-organik. Hal itu juga enggak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi dengan perusahaan lain.

Hal tersebut juga dilakukan oleh pihak Gojek. Hingga saat ini, startup decacorn itu belum menanggapi lebih lanjut terkait wacana investasi Telkomsel ke Gojek.

Meski belum ada kesepakatan lebih lanjut dari kedua belah pihak, kira-kira dengan investasi ke Gojek, apa sih keuntungannya buat Telkom?


Dilansir dari laman Bisnis, jika investasi tersebut bakal terjadi, tentunya mimpi Telkom Indonesia untuk jadi perusahaan digital bakal terwujud. Enggak cuma itu, Telkomsel juga diprediksi akan dapat banyak manfaat dari investasi ini.

Menurut Ketua Umum Yayasan Next Indonesia Unicorn Daniel Tumiwa, hal ini juga bisa membuat Telkomsel makin matang dalam menyusun produk-produknya. Gojek yang punya kekuatan pada data, tentunya bisa membantu Telkomsel dalam membaca perilaku gaya hidup masyarakat.

Enggak cuma itu, kalau mereka bekerja sama, memungkinkan penjualan data Telkomsel akan meningkat. Jumlah pelanggan Telkomsel juga berpeluang naik dengan menggandeng mitra Gojek.

Analis Kresna Sekuritas Etta Rusdiana juga mengatakan kalau hal tersebut akan membuat nilai atau citra Telkomsel makin bersinar. Bayangkan deh, nama Telkomsel bakal sejajar sama Google, Paypal, Facebook, dan Tencent sebagai investor startup terbesar di Indonesia ini.


Perkembangan Telkom

Perlu diketahui, seiring dengan adanya wacana investasi ke Gojek, saham Telkom Indonesia (TLKM) pada Selasa (25/8) belum menunjukkan penguatan secara signifikan. Saham TLKM hari itu justru turun 0,67 persen.

Namun pada perdagangan selanjutnya, Rabu (26/8), pergerakan saham TLKM sempat melesat hingga lebih dari 2 persen ke level Rp3.050. Hingga penutupan perdagangan, TLKM bertahan di zona hijau dengan penguatan 1,34 persen di level Rp3.020.

Adapun, Telkomsel sebagai anak usaha dari Telkom Indonesia telah meraih total pendapatan senilai Rp21,58 triliun. Dengan lebih dari 160 juta pelanggan, Telkomsel juga lagi menggenjot pembangunan jaringan 3G/4G secara merata di seluruh wilayah Indonesia.