DIANA NOVITA PERMATASARI 
Indonesia Surplus Stok Beras, Sudah Siapkah Capai Swasembada Pangan? Sumber Gambar: Adobe Express
Like
Be-emers pernah membaca atau mendengar kisah pendirian kerajaan Mataram yang didirikan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo yang sukses karena sektor pertanian? Dan sukses sektor pertanian di Indonesia ini pun diulang di saat ini dengan mencapai surplus stok beras.
Indonesia Memang Negara Agraris
Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan Islam berbasis pertanian yang terbesar pada masanya. Meskipun pada akhirnya kerajaan ini akhirnya pecah menjadi dua, yaitu kesultanan Yogyakarta dan kasunanan Surakarta.
Dikutip dari penulis buku dan pendakwah, Ustadz Salim A. Fillah dikatakan bahwa, Sultan Agung Hanyokrokusumo, waktu itu sempat disindir, dicibir, ataupun direndahkan oleh kerajaan lain karena mendirikan sebuah kerajaan di tengah Hutan.
Memang waktu itu Sultan Agung mendirikan kerajaan di tengah Hutan Mentaok.
Padahal, kerajaan-kerajaan lain rata-rata didirikan di tepi pantai. Misalkan saja Kerajaan samudra pasai. Hal ini karena Pantai merupakan pusat dagang. Dan rata-rata kerajaan itu menjadi kaya dan bisa berkembang dengan pesat karena pemasukannya bagus, yang pemasukan ini antara lain didapat dari hasil dagang, karena letaknya di tepi pantai tadi. Atau dari pajak perdagangan.
Nah, sedangkan Sultan Agung kok mendirikan kerajaan di tengah hutan. “Nggo opo? Maksudnya Pie?” Begitu bahasa Ustadz Salim A Fillah menirukan cibiran kerajaan lain.
Tetapi Sultan Agung hanya tersenyum, dan di dalam hati berkata, “Tunggu saja, aku akan mendirikan kerajaan yang berbasis pertanian. Dan di sini akan jadi pusatnya padi, lumbungnya padi. Dan kamu (kerajaan-kerajaan lain), tidak akan bisa hidup kecuali bergantung pada padinya kami.”
Dan begitulah pada kenyataannya Be-emers, Kerajaan Mataram menjadi salah satu kerajaan yang besar, karena berbasis pertanian.
Perjuangan Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
Be-emers, ada satu kesamaan antara Presiden Prabowo dan Sultan Agung Hanyokrokusumo ketika melakukan dialog dengan berbagai kepala media beberapa waktu lalu.
Bahwa presiden Prabowo Subianto akan mengembalikan kedaulatan Indonesia antara lain dengan cara menguatkan lagi sektor pertanian.
Indonesia Surplus Stok Beras dan Siap Capai Swasembada Pangan
Kedaulatan pangan tersebut juga sudah sudah mulai dibuktikan antara lain dengan surplus stok beras sebesar 3,7 ton.
Selain diharapkan mencapai swasembada pangan, saja ini juga diharapkan mampu mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.
Baca Juga: 4 Alternatif Pangan Pengganti Nasi yang Belum Banyak Dikenal
Baca Juga: 4 Alternatif Pangan Pengganti Nasi yang Belum Banyak Dikenal
Peran Industri Pupuk dan Surplus Stok Beras
Surplus stok beras ini, juga akan sulit dicapai jika tidak ada support, dukungan dari industri pupuk. Dan juga yang lain seperti irigasi, kebijakan, teknologi, dan pemasaran.
Dan untuk bisa mencapai surplus stok beras, tidak seperti yang kita semua pikirkan, penulis terutama, Be-emers mungkin tidak ya, industri pupuk tidak hanya sekedar memproduksi dan mendistribusikan pupuknya.
Lebih dari itu, industri pupuk terutama PT Pupuk Kalimantan Timur, atau yang disebut PT Pupuk Kaltim atau PKT, melakukan berbagai usaha, antara lain:
1. Berkomitmen dan Berkolaborasi
Untuk mendukung perekonomian nasional, PKT terus berkomitmen dengan berbagai program, antara lain Agrosolution. Untuk program ini pun PKT berkolaborasi dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG).
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.