Indonesia Surplus Stok Beras, Sudah Siapkah Capai Swasembada Pangan?

Like

2. Punya Target

Tidak hanya membidik panen berlimpah, PKT juga memiliki target angka, waktu, dan tempat tertentu. 

Misalnya PKT menargetkan peningkatan produktivitas beras dari 7,5 ton menjadi 8,5 ton per hektar.
 

3. Target Kesejahteraan Bersama 

PKT juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan kesejahteraan semua pihak dengan ketersediaan pangan yang melimpah, dan kemandirian pangan di dalam negeri.
 

4. Bersinergi 

PKT juga membuktikan bahwa melalui sinergi dari hulu ke hilir, antara lain dilakukan dengan cara memberikan permodalan awal, pendampingan penanaman, hingga membantu menjaga kepastian pasar, ternyata bisa menjadi salah satu solusi untuk peningkatan perekonomian nasional.  
 

Surplus Stok Beras dan Swasembada Pangan dengan Memberdayakan dan Menguatkan Ekonomi Masyarakat di Sektor Pertanian

Be-emers, berikut beberapa potensi untuk mempertahankan surplus stok beras dan swasembada pangan dengan memberdayakan dan menguatkan ekonomi masyarakat di sektor pertanian:
 

1. Geografis

Iklim tropis, tanah yang subur, dan lahan yang masih cukup luas merupakan alasan pertama Indonesia harus memberdayakan dan menguatkan ekonomi masyarakat di sektor pertanian.
 

2. Bonus Demografi 

Bonus demografi di Indonesia juga merupakan salah satu keuntungan yang bisa dimanfaatkan untuk bisa memberdayakan dan menguatkan ekonomi masyarakat di sektor pertanian.

Sektor pertanian ini diharapkan dapat menyerap ke lapangan kerja. 


Baca Juga: Tantangan Regenerasi dalam Peringatan Hari Tani

 

3. Sumber Daya Air Melimpah

Selain iklim yang tropis, tidak seperti negara lain yang kering seperti Mesir atau daerah Timur Tengah yang lain, Indonesia dikaruniai dengan sumber daya air yang melimpah hal ini bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan dan menguatkan ekonomi masyarakat di sektor pertanian.