Alasan Mesti jadi Petani Modern, Ini 5 Caranya!

Like

4. Lahan pertanian semakin menyempit 

Data dari jakarta.bps.go.id tahun 2021 yang berjudul “Padi Jakarta, Menjaga Produktivitas di Lahan Terbatas (Angka Tetap)” misalnya, luas lahan pertanian di Jakarta juga menyempit sebesar 39% dibandingkan tahun 2020.
 

5. Penanganan lahan yang kurang tepat

Masalah lain yang dihadapi petani bukan petani modern adalah kurang tepat menangani lahan. Misalnya daun tanaman berbuah warna kurang nitrogen diberi pestisida. 


5 Cara Menjadi Petani Modern 

Berikut adalah 5 cara menjadi petani modern yang bisa kamu terapkan:

1. Kerjasama dengan petani senior 

Untuk menjadi petani modern, menurut Shofyan Adi Cahyono, founder Sayur Organik Merbabu di akun ig-nya @shofyanadic menyatakan bahwa tidak harus langsung bekerja sendiri, melainkan bisa bekerja dengan petani senior.

Hal ini karena rata-rata petani senior lebih paham lapangan, tetapi di saat yang bersamaan kurang menguasai teknologi.

Jadi, peran kita, Be-emers, sebagai petani modern bisa dengan melakukan kerja sama dan pendampingan teknologi.
 

2. Kerjasama dengan berbagai pihak

Be-emers, untuk jadi petani modern, memang harus bekerja dengan berbagai pihak, terutama termasuk mengatasi kekurangan modal.

Selain dengan 1) petani senior seperti disebutkan di atas, minimal Be-emers juga harus bekerja sama dengan 2) pemerintah, 3) pihak swasta, 4) akademisi, dan 5) media. 

 

3. Manfaatkan platform yang ada

Untuk menjadi petani modern, terutama untuk menyelesaikan masalah masalah pemasaran, untuk menghemat biaya, bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti: 1) WhatsApp (WA), 2) Instagram (Ig) yang terhubung dengan WA, 3) Facebook (FB), 4) TikTok, dan sebagainya.

Lalu gunakan e-commerce terlebih dahulu yang lebih murah, sebelum menggunakan website yang harganya lebih mahal. 

Baca Juga: 3 Kemampuan Dasar jadi Petani Modern, Salah Satunya Melek Teknologi!

Meskipun nanti, menurut Jaya Setiabudi sebagai pelaku bisnis dan founder dari “Yuk Bisnis”, tetap harus diprioritaskan untuk membuat website.
 

4. Gunakan teknologi dan aplikasi

Untuk menjadi petani modern terutama untuk mengatasi penyempitan dan penanganan lahan yang kurang tepat, Be-emers bisa menggunakan teknologi dan aplikasi.

Aplikasi ini contohnya farmcare, yang dapat digunakan untuk belanja bahan pertanian seperti pupuk, merencanakan program pemupukan tanaman agar tepat, menyediakan pilihan toko-toko penyedia bahan pertanian.

Mengukur lahan pertanian secara tepat, mengenali tanaman yang kekurangan nutrisi tertentu dengan menggunakan warna daun, termasuk mengetahui perubahan cuaca.
 

5. Mengembangkan bisnis ke hulu 

Jika sudah merasa nyaman dengan bisnis pertanian di hilir, atau pemasaran, petani modern biasanya secara otomatis akan merambah ke hulu.

Hal ini karena beberapa faktor pendorong, misalnya ingin mengembangkan bisnis, meningkatkan keuntungan, dan tuntutan misalnya karena harus menyediakan produk pertanian yang berkualitas, yang sesuai permintaan pelanggan.

Oleh karena itu biasanya petani modern minimal harus melakukan pendampingan bagi petani penanamnya. Atau mungkin akhirnya menanam sendiri.






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung