Smart Farming: Tranformasi Pertanian dari Cangkul ke Smartphone

2. Menggunakan aplikasi pertanian

Sekarang ini banyak aplikasi yang tersedia untuk membantu petani digital untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan efisiensi.

Kamu bisa menggunakan aplikasi untuk membantu memantau kondisi cuaca, mengelola irigasi, mencatat data panen, juga untuk menjual hasil panen.
 

3. Menggunakan dan memanfaatkan teknologi AI dan loT

Untuk memantau dan mengetahui kelembaban tanah, suhu dan kandungan nutrisi, kamu harus memasang sisten sensor.

Sedangkan untuk mengidentifikasi tanaman kamu bisa menggunakan AI sehingga penyakit bisa terdeteksi lebih. Sementara untuk penyimpanan dan penyemprotan bisa menggunakan teknologi drone.

Baca Juga: 3 Kemampuan Dasar jadi Petani Modern, Salah Satunya Melek Teknologi!
 

4. Gabung dengan komunitas

Bergabunglah dengan komunitas, startup pertanian digital, atau forum-forum diskusi agar ekosistem wawasan pertanian kamu meningkat dan kamu lebih banyak peluang untuk memperluas jaringan dan pasar.

5. Mencari dukungan pemerintah atau swasta

Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional pemerintah mendorong peningkatan sektor pertanian melalui pelatihan, pendanan dan pelatihan.


Selain pemerintah pihak-pihak swasta juga ada yang aktif mendorong digitalisasi pertanian. 

Salah satu pihak yang secara aktif mendorong upaya tersebut adalah PT Pupuk Kalimantan Timur. Salah satu program unggulannya adalah Agrosolution.

Melalui program ini kamu bisa memperoleh akses untuk: memperoleh pupuk berkualitas tepat waktu, pendampingan dan pelatihan, sistem monitoring berbasis digital, serta akses pemasaran hasil panen yang lebih luas.

Be-emers, dengan menerapkan smart farming kini pertanian bertranformasi dari cangkul ke smartphone.

Kemajuan teknologi, menjadikan pertanian lebih modern, menarik, canggih dan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses di masa depan. 

Dengan menjadi petani modern, kamu bukan sekadar petani yang hanya bercocok tanam tetapi kamu juga merupakan ahli teknologi dan data, sekaligus pengusaha.

Jadi, kapan mau terjun ke sektor pertanian dan menjadi petani handal? Jika bisa sekarang kenapa harus menunggu nanti!

Karena sekarang saatnya generasi muda membawa sektor pertanian ke jenjang yang lebih tinggi.

#Mon-FridayMei
#BisnisMudaWritingCompetition2025 #writingcompetition2025 #BisnisMudaxPupukKaltim