Inilah 4 Kelompok Penting yang Menjadi Kunci Sukses Swasembada Sayur dan Buah di Indonesia

5
Likes

3. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Berdasarkan informasi dari website jadibumn.id, per akhir 2023, terdapat 65 BUMN di Inonesia.

Lima diantaranya bergerak di bidang pertanian.

Keterlibatan mereka dalam mendukung peningkatan produksi sangatlah penting agar pasokan pangan tetap stabil dan tidak tergantung pada impor pangan.

4. Sektor Swasta

Dikutip dari laman antaranews.com, terdapat 9 juta badan usaha yang terdaftar secara resmi.

Tahu enggak Be-emers?

Dari sekian banyaknya sektor swasta, berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 29.360.833 unit sektor swasta dalam bidang pertanian, yang tersebar dari berbagai jenis usaha mulai dari Usaha Pertanian Perorangan (UTP) hingga Usaha Berbadan Hukum (UPB).

Dilansir dari laman resmi BRIN, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, menyatakan bahwa peran pihak swasta dalam mendukung swasembada pangan sangatlah penting. Peran tersebut dapat berupa investasi, pengembangan teknologi, penyediaan infrastruktur, serta kemitraan dengan petani.

Kolaborasi inovatif serta berkelanjutan dari kelompok-kelompok ini sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi pertanian serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan serta kemandirian petani sebagai pelaku utama dalam mewujudkan swasembada pangan.

Sebagai contoh nih Be-emers, dilansir dari laman resminya, Pupuk Kaltim melakukan kolaborasi dengan petani di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, dalam programnya yang bernama Pertanian Perhutanan Sosial Andalan Generasi Mandiri dan Sejahtera (PISANG EMAS). Melalui program ini, Pupuk Kaltim memberikan pendampingan secara langsung kepada petani, khususnya tanaman pisang, yang merupakan komoditas andalan masyarakat setempat.

Pada akhirnya, imajinasi saya tentang mimpi swasembada pangan teralihkan oleh aroma kopi hangat, khas suku tengger, yang disuguhkan oleh seorang pedagang keliling di kawasan Wisata Gunung Bromo.

Hemmm …. Nikmatnya, bukan main!

#BisnisMudaWritingCompetition2025
#writingcompetition2025
#BisnisMudaxPupukKaltim