Halo
Be-emers kenalkan, namaku Bumi Nusantara. Kamu bisa panggil aku Bumi.
Aku seorang petani muda, dan sedang memikirkan ide-ide pengembangan bisnis sektor pertanian yang bisa dikembangkan oleh anak muda.
Terinspirasi dari Bisnis Muda dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), berikut empat ideku. Yuk contek dan aplikasikan!
4 Ide Pengembangan Bisnis Sektor Pertanian oleh Anak Muda Terinspirasi dari Pupuk Kaltim dan Bisnis Muda
Berikut adalah 4 ide bisnis di bidang pertanian yang bisa dilakukan oleh anak muda:
1. Wisata pertanian
Be-emers, waktu istri penulis hamil anak pertama, dia mabuk parah. Dia selalu ingin melihat tanaman yang berwarna hijau, dan tiba-tiba suka sekali berada di tengah aneka tanaman.
Diinspirasi oleh tema yang dikeluarkan Bisnis Muda yaitu hidroponik, dan program penanaman pohon buah di hutan bekas tambang oleh Pupuk Kaltim, penulis langsung punya ide bisnis pengembangan pertanian berupa wisata pertanian..
Dengan memanfaatkan lahan perkotaan yang tidak terlalu luas, penanaman bisa dilakukan dengan mengkombinasikan konvensional, hidroponik, dan akuaponik.
Tidak hanya itu, taman ini juga dapat dilengkapi dengan aneka bunga dan cangkok buah-buahan. Jadi buah yang ditanam meskipun pohonnya masih kecil tetapi sudah berbuah.
Sehingga, meskipun tinggal di tengah kota yang hingar bingar. Namun karena bersembunyi di tengah-tengah lahan yang dikelilingi oleh tanaman, pasti menyenangkan.
Pemandangan yang indah, udara yang bersih, aneka satwa seperti kupu, tupai, burung, pun akan berdatangan. Semakin menambah asri taman.
Taman ini, apalagi bagi ibu hamil, gratis, asal jaga kebersihan dan tidak merusak tanaman.
Pendapatan bisa dihasilkan dari penjualan bibit, petik buah dan ditimbang kemudian dihargai, sama seperti wisata pertanian yang lain.
2. Koperasi Hijau
Dengan berbagai macam tema keuangan yang diberikan oleh bisnis muda dan program Koperasi oleh PT Pupuk Kaltim, memberikan insight bagi penulis, bahwa koperasi di pertanian itu juga penting.
Dan kita bisa beri nama koperasi ini misalnya Koperasi Hijau.
Koperasi ini dikhususkan untuk mengembangkan pertanian. Dengan sistem bagi hasil. Artinya keuntungan dan kerugian ditanggung bersama.
Meski demikian koperasi ini tidak hanya sekedar menyalurkan dana investasi. Namun juga harus dilakukan pendampingan dan pelatihan pengelolaan keuangan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.