
Ilustrasi manfaat belajar ilmu pertanian (sumber foto hasil tangkap layar dokumen pribadi)
Sebagaimana Be-emers ketahui, saat ini petani di Indonesia mayoritas kaum sepuh. Mereka rata-rata berusia 45-70 tahun, akibatnya sektor pertanian mengalami krisis regenerasi.
Gen Z sebagai pewaris tongkat estafet banyak yang enggan terjun ke sektor pertanian dengan berbagai alasan. Alasan umum adalah menjadi petani penghasilannya sedikit, tidak ada jenjang karir, kotor. Pada intinya sektor pertanian dianggap remeh.
Anggapan tersebut keliru, faktanya dunia pertanian terutanama budidaya padi menjanjikan. Hal ini karena padi sebagai sumber makanan pokok masyarakat Indonesia. Dengan alasan itu petani dapat meningkatkan produksi padi setiap tahunnya eiring bertambahnya penduduk.
Namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang rillis 3 Februari 2025 produksi beras untuk konsumsi penduduk tahun 2024 mengalami penurunan 1,54 persen dibandingkan produksi beras tahun 2023.
Dari data tersebut petani dan pemerintah harus kerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan. Tidak ketinggalan Gen Z pun punya tanggung jawab mengubah sektor pertanian menjadi padat teknologi bukan lagi padat karya.
Manfaat Belajar Pertanian
Bisa dipahami jika saat ini Gen Z tidak tertarik ilmu pertanian. Hal tersebut pernah ada dalam pikiran saya ketika remaja dulu.Cita-cita saya sama dengan teman-teman seusia lainnya, kerja di kantoran menjadi pegawai negeri sipil (PNS) terlebih saat itu saya honor di salah satu SMA Negeri. Rasanya tidak ada dalam benak menjadi petani.
Kehidupan berubah ketika menikah dengan seorang petani. Pada awalnya saya membuat perjanjian tidak ingin ikut campur perkara sawah, padi dan sejenisnya. Akan tetapi setelah memperhatikan aktivitas pekerja, petani lain, muncul ketertarikan untuk belajar.
Dari pengalaman belajar ilmu pertanian selama 20 tahun, saya ingin berbagi apa saja manfaat belajar ilmu pertanian.
Baca Juga: Anak Muda Enggan Belajar Pertanian, Kenapa?
1. Wawasan menjadi Luas
Belajar ilmu pertanian sama dengan mempelajari ilmu lainnya, kita pada awalnya tidak tahu menjadi tahu, wawasan pun luas.Dengan wawasan yang luas, kecakapan pun akan meningkat. Bagi gen Z ini yang melek digital sangat bermanfaat, mereka dapat berinovasi menciptakan teknologi sehingga produksi padi meningkat dengan biaya rendah.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.