Dari Singkong Menjadi Ketahanan Pangan, Inovasi Tepung Mocaf oleh Perempuan Tani

Like

Gerakan Pupuk Organik dan Sahabat Tani bersama Pupuk Kaltim 

Peningkatan produksi baik dari segi kuantitas dan kualitas produk komoditas seperti singkong, ubi, jagung dan lain-lain membutuhkan peran banyak pihak mulai dari pemerintah sampai masyarakat. Guna menyiasati ketersediaan pupuk organik, Pupuk Kaltim melalui program CSR berbasis ketahanan pangan lokal meluncurkan Gerakan Pupuk Organik dan Sahabat Tani untuk pendampingan petani kecil. Ketersediaan pupuk organik yang semakin meningkat dengan menggunakan pupuk organik buatan petani sendiri. Pembuatan pupuk organik ini dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme seperti Biodex, dihasilkan dari limbah peternakan dan pertanian. 

Baca Juga: Ketahanan Pangan Mandiri Bisa Dimulai dari Kebun Sendiri

Selain itu, program Sahabat Tani memberdayakan karyawan Pupuk Kaltim sebagai mentor dan terjun langsung ke petani mengenai inovasi teknis dan menejaril kepada petani termasuk Wanita Tani. Dengan peningkatan kapasitas petani bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil pertanian termasuk komoditas pangan lokal seperti singkong. Dalam 5-10 tahun ke depan, dengan pengingkatan produksi dan inovasi seperti tepung MOCAF, Indonesia bisa menjadi negara pengimpor utama  tepung gluten free di dunia.