
Dokpri koleksi sebagian medali yang dimiliki
Like
Jika ditanya, olahraga apa yang bikin saya jatuh cinta? Jawabannya olahraga lari. Sedari masa sekolah, olahraga lari adalah olahraga termudah dan asyik buat dilakoni.
Mulai Rajin Lari Saat Pandemi Mereda
Kemudian karena banyaknya kesibukan duniawi, mulai dari kuliah dan kerja. Saya jarang melakukan olahraga lari. Paling hanya seminggu sekali. Kadang enggak lari sama sekali.Lantas, ketika pandemi melanda. Saya merasa jenuh dan sulit tidur. Saya coba olahraga dalam rumah. Salah satunya lari di tempat dan yoga.
Ketika pandemi mereda dan sudah boleh beraktivitas, saya memutuskan buat olahraga lari. Biasanya saat libur kerja saya lari di taman.
Awalnya lari secara mandiri saja. Sambil belajar gimana cara pemanasan yang benar. Hingga akhirnya di awal 2023, saya coba daftar event lari virtual satu brand. Kemudian lari bareng komunitas di Kota Bogor.
Dari situ saya mulai rajin dan kembali rutin olahraga lari. Mulai dari lari di lapangan Sempur, lari di dalam Kebun Raya Bogor. Lari di area GBK hingga jadi sering ikutan event lari di Jakarta dan Bogor.
Awalnya cari yang gratisan saja, lama kelamaan suka ikutan lari yang berbayar. Tentu pertimbangan ikutan lari: Jersey, medali, area lari dan brand yang ngadain.
Dari olahraga lari, saya punya banyak teman baru. Kami rata-rata adalah orang yang ingin hidup lebih sehat. Janjian ikutan race hingga daftar race kelompok. Janjian di garis start hingga ketemuan after finish.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga untuk Pemula yang Enggak Bikin Badan Kaget
Alasan Kuat Mulai Olahraga Lari di Tahun 2023
Sebetulnya yang mendasari saya kembali giat olahraga lari, karena mengalami insomnia. Tentu saya tidak menyerah, harus mencari solusi agar bisa tidur nyaman dan nyenyak. Soalnya misal saya biarkan insomnia ini terus berlanjut, bisa membahayakan kesehatan saya. Olahraga lari memang beneran bikin saya lebih nyenyak tidur, lebih nyaman dan berusaha hidup sehat juga. Bonusnya jadi ikutan event race dan punya banyak medali.
Sayangnya, awal 2025. Menjadi momen di mana saya harus meninggalkan sejenak olahraga lari. Saya sakit dan berobat jalan selama enam bulan, catatan tidak bisa terlalu kecapean. Kadang saya hanya jalan kaki dan berjemur saja saat libur kerja.
Rasanya sangat lumayan menyiksa. Saya mulai merindukan momen lari. Apalagi circle saya banyak pelari juga. Walaupun di sisi lain event lari di tahun 2025 memang lebih mahal secara biaya hehehe dan nge-war terus kalau mau kebagian slot lari. Selaris itu olahraga lari di tahun 2025.
Untuk mengurangi kerinduan terhadap lari, saya suka memandangi medali yang saya dapatkan dari olahraga lari. Atau sesekali saya lihat foto-foto hingga video saat ikutan event race.
Akan tetapi percayalah perasaan ingin kembali olahraga lari secara enjoy tanpa pusing mikirin penyakit adalah impian besar saya. Serindu dan sekangen itu saya terhadap olahraga lari.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.