Self Care: 5 Cara Mudah untuk Mencintai Diri Sendiri

Self-Care: Saatnya Dengerin Isi Kepala dan Hati (Sumber gambar: Freepik)

Self-Care: Saatnya Dengerin Isi Kepala dan Hati (Sumber gambar: Freepik)

Like

Hai, Be-emers. Pernah enggak kamu dikira egois cuma gara-gara pengen waktu sendiri?
Padahal yang kamu butuhin cuma satu istirahat. Jauh sebentar dari bisingnya dunia. Menepi. Enggak untuk kabur, tapi supaya bisa kembali dengan utuh.

Kadang, kita cuma pengen diam tanpa alasan. Bukan karena males, tapi karena capek. Capek ngikutin ritme hidup yang terus ngebut, kayak lomba yang garis akhirnya nggak kelihatan. Tiap buka layar, yang muncul bukan cuma berita tapi juga tekanan, pencapaian orang lain, dan pikiran-pikiran yang mulai berisik.
 

Boleh Enggak Sih, Kita Ngerem Sebentar?

Kita hidup di masa di mana koneksi selalu nyala. Tapi seringnya, makin nyambung ke luar, makin jauh sama diri sendiri.

Tanpa sadar, hari-hari kita kayak loop kerja, buka HP, mikir terus, tidur, ulang dari awal.
Sampai akhirnya kita lupa: tubuh ini juga perlu dirawat. Hati ini juga pengen didengerin.

Self care bukan bentuk kemanjaan. Bukan juga alasan buat kabur dari tanggung jawab. Justru itu cara paling tulus buat nunjukin: “Aku peduli sama diriku sendiri.”

 

Self Care itu Lebih dari Sekadar Maskeran di Weekend

Be-emers, self care itu enggak harus ribet. Kamu nggak perlu ke tempat fancy buat sayang sama diri sendiri.

Kadang, bentuk rawat diri yang paling dalam justru yang paling sederhana:
  • Berani nolak, meski takut bikin orang kecewa.
  • Tidur cukup walau kerjaan masih panjang.
  • Berhenti buka akun yang bikin kamu merasa nggak cukup.
  • Nangis pelan-pelan karena terlalu lama pura-pura kuat.
  • Jujur sama diri sendiri bahwa kamu lelah.
Merawat diri itu bukan tentang healing trip tapi tentang mengenali batasmu. Mengenali bahwa kamu juga manusia, bukan mesin.
 

Tanda Tubuh dan Hatimu Sedang Butuh Dirimu

Kalau akhir-akhir ini kamu:
  • Lebih sensitif dari biasanya.
  • Susah tidur walau badan udah remuk.
  • Ngerasa kosong walau banyak orang di sekeliling.
  • Pikiran jalan terus bahkan pas kamu pengen tenang.
Mungkin ini saatnya kamu pause. Tarik napas, dan tanya pelan-pelan ke diri sendiri:
“Aku lagi butuh apa, ya?”

Baca Juga: Cara Menerapkan Self Care di Tengah Budaya Hustle Culture di Tempat Kerja


5 Langkah Kecil yang Bisa Jadi Awal Self Care Kamu


Tenang, Be-emers. Enggak harus drastis. Cukup mulai dari sini:


1. Kurangi Asupan Digital

Enggak semua notifikasi harus kamu buka. Boleh kok offline sebentar demi jaga pikiran tetap waras.


2. Kasih Waktu Buat Diri Sendiri

Cukup duduk sambil denger lagu, nulis isi kepala, atau ngelamun di bawah sinar matahari. Itu juga bentuk self care.


3. Validasi Emosimu

Kalau kamu marah, sedih, kecewa terima aja dulu. Enggak semua harus cepet-cepet disembuhin. Beberapa luka butuh waktu, bukan solusi instan.


4. Stop Bandingin Diri

Hidup bukan perlombaan. Kamu cukup jadi dirimu sendiri versi yang jujur, bukan sempurna.


5. Enggak Usah Ragu Buat Minta Bantuan

Ada saatnya kamu bisa berdiri sendiri. Tapi ada kalanya kamu butuh tangan lain buat nenangin. Dan itu bukan lemah. Itu manusiawi.