Keluarga Bertahan saat Pandemi karena Investasi Koperasi Peternak Lebah

Investasi peternak lebah, modal sedikit lama-lama berbukit. Bagus untuk investasi jangka menengah dan panjang.(Dokumentasi: pribadi)

Investasi peternak lebah, modal sedikit lama-lama berbukit. Bagus untuk investasi jangka menengah dan panjang.(Dokumentasi: pribadi)

Like

Masa pandemi corona ini adalah masa yang tidak mudah bagi semua orang. Bagi keluarga dengan penghasilan tidak tetap atau swasta yang membutuhkan keluar rumah maka potensi untuk mendapatkan uang akan tertutup dengan adanya pandemi ini.

Sebagai seorang istri pada keluarga yang belum memiliki anak, saya harus mengatur keuangan sedemikian rupa agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga pada bulan Maret hingga Mei. Suami bekerja tidak tetap sebagai sopir dan tentunya pada masa pandemi tidak bisa bekerja karena adanya larangan untuk keluar rumah.

Menurut Bisnis.com, kasus Corona di Indonesia tertinggi se-Asia Tenggara dan jumlahnya hamper menembus 50.000 jiwa berada dalam urutan ke-30 di dunia. Jawa timur mencatatkan pertumbuhan positif corona terbanyak dengan 330 kasus baru. Secara kumulatif, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus positif terbanyak yakni sejumlah 11.508, disusul DKI Jakarta 11.114, lalu diikuti Sulawesi Selatan dengan 4.807 kasus, Jawa Tengah 3.482 kasus, dan Jawa Barat 3.091 per tanggal 28 Juni 2020.

Tahun lalu, orang tuaku menawari  untuk ikut berinvestasi.  Saat itu saya berpikir, apakah saya yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai ini bisa berinvestasi. Hanya sedikit yang bisa dikumpulkan dalam satu bulan. Sebagai anak muda, pastinya keinginan untuk mandiri secara finansial adalah harapan yang ingin dicapai sebelum pensiun. Masa pensiun  bisa diisi dengan kegiatan berkeliling dunia atau berkumpul dengan anak cucu tersayang.

Kami memberanikan diri mencoba bergabung pada sebuah koperasi berbadan hukum yang memiliki prioritas pengembangbiakan tawon klanceng. Investasi yang ramah untuk pemula dan generasi milenial. Kami mempelajari cara kerja dan proposal investasi koperasi tersebut di Kediri, Jawa Timur.


Satu setup tawon dengan investasi 250 ribu menghasilkan keuntungan investasi yang didapatkan dalam waktu empat bulan. Kami mulai dengan uang dalam jumlah kecil. Setelah pada bulan keempat mendapatkan keuntungan, kami mulai berani untuk berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar. Hingga akhir tahun 2019,  nilai modal pada investasi kami tambah karena terasa imbal cuan yang menjanjikan.
 
Pada saat pandemi corona yang dimulai pada Maret 2020, Kami harus bekerja dari rumah. Kondisi ini memaksa kami harus menyesuaikan diri karena pemasukan berkurang. Saat kondisi sulit seperti ini, pasti kami berharap mendapatkan uang dari sumber yang lain. Saya mendapatkan kabar baik dari orang tua bahwa investasi kami di koperasi tawon klanceng tidak mengalami permasalahanserta tidak berhenti sementara akibat pandemi corona.

Investasi tawon klanceng dimulai dengan modal lima belas juta rupiah  dengan mendapatkan keuntungan lima juta dalam waktu empat bulan ini membuat kami bertahan. Kami mendengar kabar bahwa distribusi tawon klanceng tetap lancar. Kelancaran bisnis ini  terjadi karena tawon klanceng memenuhi pasokan kebutuhan komestik dan pengobatan dalam negeri.

Dalam kondisi pandemi corona, kami tetap mendapatkan keuntungan. Rasa syukur kami  ucapkan karena di tengah kesulitan  yang kami rasakan. Kami masih mendapatkan berkah. Kami mulai sadar pentingnya investasi terutama pada kondisi tanpa penghasilan.

Investasi awalnya terasa berat tetapi jika dilihat dari manfaat saat kita tidak bisa aktif bekerja, investasi terus berjalan. Mulailah investasi sejak dini karena investasi mampu membayar kebutuhan kita saat dibutuhkan  terutama pada kondisi sudah tidak sanggup lagi bekerja.