Gimana Berinvestasi yang Asyik di Setiap Tahap Kehidupan?

Generation - Canva

Generation - Canva

Like

Selain menabung, investasi menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menyehatkan keuangan kamu. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan cuan untuk jangka waktu kedepan.

Beda sama menabung di bank atau celengan, investasi bisa membuat pundi-pundi uang kamu “tumbuh” dan mendatangkan imbal hasil. Investasi akan membantu kamu untuk mewujudkan mimpi atau tujuan kamu ke depan lho.

Misalnya untuk keperluan liburan ke tempat impian, pendidikan, pernikahan, kebutuhan tempat tinggal, persiapan masa pensiun, hingga kebebasan finansial. Nah, makanya, berinvestasi juga harus disertai strategi sesuai tahapan usia kamu nih, Be-emers.

Dikutip dari Bisnis, ini dia cara berinvestasi di setiap tahap kehidupan menurut Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji.
 

Usia 20an: Saatnya Memulai dan Belajar Investasi

Memasuki kepala dua, artinya, kamu sudah resmi meninggalkan fase remaja. Kamu sudah mulai untuk mencari batu loncatan dalam menentukan karir atau melanjutkan pendidikan.

Dari segi keuangan, kamu pun sudah mulai ada rasa untuk memiliki penghasilan sendiri. Walaupun, sisi konsumtif kamu kadang masih sangat tinggi di usia ini.


Nah, masih hangat-hangatnya berkarir, kamu pun perlu untuk menambah pengetahuan dalam hal keuangan dan investasi. Selain itu, mulailah belajar untuk menyisihkan 5 hingga 10 persen dari pendapatan kamu untuk investasi.

Jika kamu masih cukup takut untuk memulai investasi saham di pasar modal, kamu bisa kok memulai dengan berinvestasi di instrumen yang lebih aman seperti emas, obligasi pemerintah, dan reksa dana. Adapun, kamu bisa pilih asuransi, dimana kamu bisa berinvestasi sekaligus mendapatkan proteksi.

Di sisi lain, namanya masih di fase awal punya penghasilan sendiri, enggak jarang, di usia ini banyak yang menggunakan kartu kredit atau terlibat cicilan barang konsumtif. Sebaiknya nih, kamu meminimalisir utang agar kondisi keuangan kamu lebih aman.