Nama Hari dan Maknanya

Siapa sangka, penamaan hari dalam Bahasa Indonesia mempunyai makna tersendiri dan mendalam. Dari pengaruh budaya sampai agama. Enggak cuma soal hari libur dan hari yang berat aja. Tapi juga mencerminkan budaya dan pandang tersendiri mengenai waktu. Yuk simak artikel ini, Be-emers! 

Nama Hari dan Maknanya

Berikut adalah nama hari dan maknanya 

Senin berarti Awal dari Segalanya

Kata Senin berasal dari bahasa Arab “Itsnain” yang berarti dua. Ini mengacu pada hari kedua dalam kalender Hijriah yang dimulai dari hari Minggu (Ahad). Di Indonesia, Senin juga sering dianggap sebagai hari restart atau awal dari produktivitas, apalagi buat anak sekolah dan para pekerja kantoran. Enggak heran kalau hari Senin sering di identikkan dengan hari yang berat.
 

Selasa berarti Simbol Stabilitas

Hari ini berada di tengah minggu kerja yang sering dianggap sebagai waktu paling stabil untuk produktivitas. Enggak terlalu awal dan akhir sehingga dianggap belum menguras energi.

Buat sebagian orang Jawa, Selasa juga punya nilai keberuntungan tersendiri. Banyak kegiatan adat atau hajatan yang memilih hari ini karena diyakini membawa kelancaran dan kestabilan. 

Sebagai contoh yaitu Upacara Mitoni yang digelara pada hari Selasa ataupun Sabtu di lingkungan Keraton Yogyakarta.
 

Rabu berarti Tengah Pekan

Sama halnya dengan Hari Selasa, posisi hari Rabu yang berada di tengah minggu kerja sering dijadikan momentum buat evaluasi diri untuk kedepannya dan yang sudah terjadi.


Dalam beberapa budaya lokal, Rabu juga dikenal sebagai hari yang baik untuk mengambil keputusan penting, karena dianggap berada di posisi netral. Tidak terlalu awal, tidak pula terlalu akhir.
 

Kamis berarti Saatnya Bersiap

Hari Kamis dijadikan sebagai simbol refleksi dan persiapan. Banyak orang mulai merencanakan akhir pekan atau menyelesaikan sisa target nya di hari agar tidak terllau membebani di Hari Jumat nanti.  

Filosofinya? Sebelum menuai, kita harus menyelesaikan apa yang telah ditanam.