5 Cara Mengelola Keuangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Ilustrasi mengelola keuangan (Sumber gambar : Freepik.com)

Ilustrasi mengelola keuangan (Sumber gambar : Freepik.com)


Be-emers, maraknya aksi demo yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia merupakan wujud menyampaikan aspirasi dari masyarakat dari sejumlah kebijakan.

Mengutip dalam laman wikipedia.org "demonstrasi atau demo" adalah sebuah kegiatan yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum.

Demo yang awalnya berjalan damai, sungguh disayangkan karena menimbulkan korban jiwa (Ojol Affan Kurniawan yang dilindas oleh rantis. 

Situasi yang tidak pasti ini juga berimbas pada melemahnya ekonomi nasional. Di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti ini, sudah pasti banyak orang yang merasa cemas dengan kondisi keuangannya, terutama keberlangsungan para pelaku UMKM. 

Nah, ada baiknya Be-emers mulai menata kembali  finansial dan bisnis yang sehat di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. 
 

5 Cara Mengelola Keuangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi



Berikut adalah cara mengelola keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi yang bisa kamu terapkan sebagai individu atau pelaku usaha: 


1. Menyiapkan Dana Tunai

Sangatlah penting memiliki dana tunai saat kondisi tidak pasti seperti ini. Siapkan dana setidaknya 6 bulan sampai dengan satu tahun biaya hidup untuk melewati masa-masa sulit.

Mengutip dalam laman vo.id, Rob Williams selaku direktur pelaksana perencanaan keuangan untuk Schwab Centre dan Financial Research mengatakan simpan setidaknya setahun biaya hidup diluar portofolio investasi dan tambah obligasi jangka pendek 2-4 tahun agar bisa melewati masa sulit.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan di Tengah Maraknya Aksi Demo
 

2. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Mendengar dan melihat aksi demo yang cukup anarkis, tak jarang membuat hati tak tenang dan cemas.

Dalam keadaan seperti ini, disarankan untuk tidak membuat sebuah keputusan finansial. Tak jarang keputusan yang dibuat dalam kondisi cemas dan buru-buru malah akan memperburuk situasi.

Demikian pula dalam hal berbisnis, jangan panik dan tetap tenang saat mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan bisnis.