Startup Fintech Masih Jadi Favorit Investor, Ini Alasannya

Finance - Canva

Finance - Canva

Like

Dari sekian banyak sektor perusahaan rintisan, sektor teknologi finansial (fintech) rupanya jadi incaran para investor nih, Be-emers. 

Apalagi di saat pandemi dan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), perusahaan rintisan di sektor edutech, heathtech, e-commerce, dan fintech justru dinilai punya peluang buat semakin mengembangkan usahanya.

Baca Juga: Ini Startup yang Diprediksi Akan Cuan dan Boncos saat PSBB, Gimana Solusinya?

Menurut Head of Research & Institutional Business PT Trimegah Securities Tbk. Sebastian Tobing, dikutip dari laman Bisnis, layanan finansial dari perusahaan rintisan masih jadi incaran favorit para investor.

Soalnya, bagi Sebastian, perusahaan rintisan yang berkecimpung di sektor seperti traveling masih akan mengalami tekanan di masa pandemi. Sementara untuk startup bidang ride hailing, seperti Grab atau Gojek, diperkirakan masih dapat bertahan di masa pandemi dari sisi layanan lainnya kayak divisi food and delivery.


Meski begitu, Bastian menilai kalau “daging” terbesar dari bisnis Grab dan Gojek ini nantinya diperkirakan justru ada di sektor finansial. 

Adapun, sejumlah startup memang mengarah ke sektor layanan keuangan. Misalnya, Gojek dengan layanan Go-Pay.

Enggak cuma Gojek, tren ini juga sudah mulai diterapkan perusahaan rintisan lain di belahan dunia lainnya. Bisa dibilang, startup secara natural akan mengembangkan bisnis ke arah layanan finansial.

Bahkan, seluruh platform digital yang ada di Indonesia diprediksi bakal menjalankan fungsi finansial. Misalnya, memberikan kredit mikro, hingga menawarkan produk asuransi.

Makanya enggak heran, kalau sejumlah investor, termasuk perusahaan konvensional tertarik untuk berinvestasi di perusahaan rintisan yang fokus di layanan finansial digital. Pun, seperti yang diketahui, perusahaan BUMN dan swasta nasional saat ini lagi getol mencari dan berinvestasi di perusahaan rintisan.

Di sisi lain, Sebastian juga menilai kalau wajar saja perusahaan besar di dunia melakukan investasi di perusahaan rintisan. Soalnya, meski pandemi Covid-19 menghantui, namun potensi pertumbuhan bisnis perusahaan rintisan masih cukup besar.

Baca Juga: Pendanaan Masih Optimis, Yuk Intip Cara Angel Investor & Modal Ventura Berburu Startup