Reksa Dana Pendapatan Tetap Jadi Aset Aman saat Resesi? Ini Alasannya

Good - Canva

Good - Canva

Like

Menabung memang jadi salah satu cara untuk melindungi keuangan kamu di tengah resesi. Namun, berinvestasi tentu enggak kalah penting untuk dilakukan.

Ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah. Salah satunya, ketika kamu ragu untuk berinvestasi di tengah resesi, kamu bisa beralih ke sejumlah instrumen investasi yang rendah risiko.

Baca Juga: Heboh Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2020 Minus, Yuk Kenali Dulu Apa Itu Resesi

Berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap, dinilai jadi pilihan yang tepat untuk kamu pilih sebagai instrumen investasi saat resesi menghantui. Reksa dana ini merupakan salah satu aset aman tetapi mampu memberikan imbal hasil terukur.

Menurut Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich, dikutip dari Bisnis, resesi merupakan gambaran pertumbuhan laba usaha emiten yang juga negatif dalam jangka pendek.


Hal itu memberikan sentimen negatif jangka pendek ke instrumen saham, yg biasanya digerakkan oleh ekspektasi pertumbuhan laba. Adapun, resesi juga berarti tingkat inflasi rendah atau deflasi.

Baca Juga: Ini Instrumen Investasi yang Dinilai Cuan di Tengah Resesi

Nah, justru saat terjadi deflasi itu, instrumen pendapatan tetap bisa melindungi pendapatan investor. Kok gitu?

Soalnya, inflasi rendah bakal menguntungkan aset ini. Ditambah, adanya potensi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral.

Menurut Farash, instrumen pendapatan tetap juga bisa berpotensi memberikan real yield yang tetap, sama, atau bahkan lebih besar lho!

Baca Juga: Indonesia Diprediksi Masuk Jurang Resesi, Apa yang Seharusnya Dilakukan Investor?