Pandemi Menyadarkan Kita Akan Pentingnya Literasi Keuangan

Pentingnya Literasi Keuangan (Sumber Gambar : www.csrinitiatives.com)

Pentingnya Literasi Keuangan (Sumber Gambar : www.csrinitiatives.com)

Like

Sejak kecil kita mengenal uang, tapi pada saat yang sama kita tidak mendapatkan pendidikan yang cukup tentang hal tersebut. Kita tidak pernah memperoleh edukasi tentang “uang”, bagaimana cara memperolehnya, dan bagaimana cara mengelolanya, baik sejak di tingkat SD hingga tingkat SMA, kalaupun ada, intensitasnya tidak seberapa. Hal ini berlanjut hingga bangku kuliah, kecuali bagi mereka yang memang kuliah di rumpun ilmu ekonomi.

Tahun 2020 ini kita dihadapkan pada musibah pandemi covid-19 yang dampaknya tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, akan tetapi juga memunculkan masalah-masalah yang lain, termasuk masalah ekonomi.

Bagi sebagian orang, mungkin hal ini tidak terlalu mempengaruhi kehidupannya, karena sejak awal ia memang sudah memiliki tabungan dan alokasi khusus untuk keadaan darurat. Sementara bagi sebagian yang lain, ini menjadi masalah besar karena selama ini mereka belum melakukan pengelolaan terhadap penghasilannya.

Musibah ini tentu telah memberikan kita sedikit pelajaran tentang pentingnya tabungan dan dana darurat. Dengan demikian, jika suatu saat nanti terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan, kita telah belajar dari musibah ini, bahwa kita perlu menyisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk keadaan-keadaan yang tak terduga. Adapun pembahasan lengkap seputar bagaimana mengelola keuangan (penghasilan) dapat kita temukan di materi literasi keuangan.

Salah satu sarana yang dapat kita gunakan untuk belajar literasi keuangan adalah internet. Di internet kita dapat memperoleh pembelajaran gratis melalui artikel, video, maupun infografik yang disajikan oleh penyedia informasi. Salah satu penyedia informasi tersebut adalah bisnis.com, melalui website ini kita dapat menemukan banyak informasi seputar keuangan, ekonomi, dan bisnis. Termasuk di dalamnya, informasi seputar literasi keuangan.


Salah satu artikel yang terdapat di bisnis.com memberikan informasi kepada kita tentang 6 tips dalam mengelola keuangan di masa krisis ekonomi seperti sekarang ini, saat terjadi pandemi. Tips ini disarankan oleh seorang perencana keuangan yaitu Prita H. Ghozie. Adapun 6 tips tersebut ialah evaluasi sumber penghasilan; atur ulang budget rumah tangga; siapkan dana darurat; kumpulkan uang kas dengan cara menjual barang tersier dan jarang terpakai; hindari aktivitas yang berbayar dan beralih ke aktivitas yang gratis; dan terakhir, tundalah pembelian barang-barang non-pokok, apalagi dengan cara cicilan.

Adapun pengelolaan keuangan berdasarkan alokasi idealnya, sebagaimana disampaikan oleh Novitania di bisnismuda.id ialah sebagai berikut :

Zakat, Infak, Sedekah = 5%
Dana Darurat & Asuransi = 10%
Biaya Hidup = 30%
Cicilan Pinjaman = 30%
Investasi = 15%
Gaya Hidup = 10%

Disadari atau tidak, kurangnya pengetahuan dan keterampilan kita dalam mengelola keuangan akan berdampak pada masa depan kita. Tentu kita tidak ingin menjadikan masa depan kita sebagai taruhan atas ketidaktahuan kita bukan? Jika demikian, maka mulai saat ini kita perlu belajar tentang literasi keuangan, karena literasi keuangan akan memberikan kita pemahaman tentang bagaimana cara mengelola keuangan kita.