Laba BRI Syariah (BRIS) Makin Meroket Lebih dari 100 Persen! Gimana Prospeknya Ya?

Lucky - Freepik

Lucky - Freepik

Like

Tahun ini, bisa dibilang jadi tahun cuan buat emiten perbankan BRI Syariah (BRIS) nih, Be-emers.

Entitas anak usaha BRI (BBRI) itu kini kembali mencatatkan kinerja cemerlang lagi dong! Diketahui dari laman Bisnis, hingga Agustus 2020, laba bersih BRIS meroket hingga lebih dari 100 persen lho.

Tepatnya, BRIS membukukan laba bersih hingga Rp168 miliar hingga Agustus 2020. Dengan begitu, laba bersihnya naik hingga mencapai 158,46 persen secara year on year (yoy).

Perolehan laba cemerlang itu ditopang dari pendapatan penyaluran dana yang mencapai Rp1,94 triliun atau naik sekitar 19,75 persen yoy. Wuih, gokil!

Baca Juga: Menilik Kinerja Cemerlang BRI Syariah (BRIS) di Tengah Rencana Merger Bank Syariah


 

Optimis Kinerja Akan Terus Tumbuh

Menurut Direktur Utama BRI Syariah Ngatari, perseroan memang masih membukukan kinerja positif sampai Agustus 2020. Bahkan, hal itu diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2020 ini.

Pada akhir Agustus 2020 lalu, Direktur Operasional BRI Syariah Fahmi Subandi memprediksi kalau hingga akhir tahun ini,  laba BRIS akan tumbuh di kisaran 150 persen - 170 persen yoy.

Di semester I/2020, laba BRIS sudah tumbuh hingga di atas 200 persen. Jika dilihat dari persentasenya, hal itu memang enggak akan setinggi sekarang.

Namun, kalau dibandingkan dengan tahun 2019, laba BRIS bakal bisa tumbuh sekitar 150 persen hingga 170 persen. Adapun, kalau mengacu pada realisasi laba bersih 2019, yakni sebesar Rp74,02 miliar, maka laba bersih BRIS sampai dengan akhir tahun 2020 diperkirakan mencapai Rp185,05 miliar - Rp199,85 miliar nih, Be-emers!

 

Langkah BRIS Selanjutnya

Pertumbuhan kinerja BRIS yang cemerlang banget ini dinilai sebagai cerminan ekonomi dan keuangan syariah terbukti telah mampu bertahan di tengah krisis pandemi. Hal itu pun berpotensi menjadi salah satu solusi pemulihan ekonomi nasional.

Meski begitu, menurut Ngatari, industri kinerja saja enggak cukup untuk memaksimalkan ekonomi syariah nih. Soalnya, masih banyak yang harus dilakukan, yakni meningkatkan literasi keuangan syariah yang saat ini sebesar 16,34 persen dari skala 100 persen.

Selain itu, masih banyak ruang yang harus digarap untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah.

Makanya, pihak BRIS pun diketahui akan terus memaksimalkan kegiatan ekonomi syariah agar masyarakat bisa memahami ekonomi syariah. Jadi, keuangan syariah semakin maju dan harapannya menjadi pusat keuangan syariah di dunia.