Perusahaan Asuransi Berlomba Hadirkan Produk di Masa Pandemi, Perhatikan Dulu 3 Hal Ini

Insurance - Canva

Insurance - Canva

Like

Datangnya pandemi Covid-19, bikin kebutuhan terhadap proteksi diri semakin meningkat. 

Alhasil, perusahaan asuransi pun berlomba-lomba nih buat menghadirkan produk yang relevan selama masa pandemi Covid-19 ini.

Meski begitu, kamu enggak bisa langsung sembarangan dalam memilih produk asuransi yang ditawarkan. Kalau enggak, kamu bisa kesulitan. Apalagi, hal ini menyangkut kesehatan kamu nantinya.

Menurut Chairman & President Asosiasi Perencana Keuangan International Association of Register Financial Consultant (IARFC) Indonesia Aidil Akbar, dikutip dari Bisnis, ada sejumlah tips yang bisa kamu terapkan sebelum memilih asuransi Covid-19.

Baca Juga: Asuransi Buat Freelancer dan Fintech Bisa Moncer Usai Pandemi, Ini Alasannya
 

Utamakan Asuransi Kesehatan

Asuransi itu banyak banget produknya. Dari mulai kesehatan, jiwa, kendaraan, hingga asuransi unit link.


Nah, pandemi Covid-19 ini jelas akan mengancam kesehatan kamu. Meskipun, enggak menutup kemungkinan mengancam jiwa kamu juga.

Makanya, Aidil berpendapat kalau sebaiknya kamu mengutamakan produk asuransi kesehatan. Paling pas, kamu bisa pilih asuransi kesehatan yang bisa cover penanganan Covid-19.
 

Harus Perusahaan Terpercaya

Selain itu, penting juga buat kamu untuk memastikan perusahaan yang dipilih merupakan perusahaan asuransi yang terpercaya ya! Misalnya, jauh dari track record negatif, hingga enggak pernah terseret isu gagal bayar.

Aidil menyarankan untuk memilih perusahaan asuransi yang bonafied. Dengan kata lain, perusahaan tersebut punya rekam jejak yang panjang, manajemennya bagus, dan ada namanya risk based capital (RBC) harus di atas 125 persen.

Soalnya, menurut Aidil, para perusahaan yang gagal bayar itu sebenarnya sempat kelihatan dari kinerja tahun-tahun sebelumnya. Contohnya, perusahaan tersebut sudah punya tanda-tanda penurunan RBC.

Selain itu, kamu juga perlu untuk memastikan rincian manfaat dari produk tersebut. Dengan kata lain. pastikan bahwa asuransi akan memberikan biaya santunan apabila tertanggung terkena virus corona yang mewajibkannya untuk dirawat di rumah sakit.
 

Jangan Tergoda Asuransi dengan Budget Besar

Pengelolaan arus kas juga enggak boleh lepas dari perhatian nih, Be-emers. Kamu harus menyesuaikan kebutuhan asuransi dengan budget yang kamu miliki.

Jangan sampai, kamu tergoda untuk memilih asuransi dengan bujet yang terlalu besar dari pendapatan. Kamu harus menyesuaikan dengan pengeluaran dan pemasukan yang kamu miliki.

Misalnya, kamu bisa mengalokasikan 10 hingga 15 persen untuk asuransi. Namun, kalau kebutuhan kamu banyak dan pendapatan kamu kecil, enggak salah juga untuk mengalokasikan hanya 5 persen dari pendapatan kok!

Baca Juga: Benar Enggak Sih Asuransi Digital Lebih Unggul saat Pandemi?