Fokus Kembangkan Pasar ETF, Begini Keunggulannya Menurut BEI

Trading - Canva

Trading - Canva

Like

Di antara instrumen saham dan reksa dana, ada satu instrumen lagi, yang bisa dibilang sebagai penggabungan unsur keduanya.

Instrumen tersebut yakni Exchange Traded Fund (ETF). Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia, pada dasarnya , ETF merupakan reksa dana lho. Namun, produknya diperdagangkan seperti saham di bursa.

Jadi, bisa dibilang, ETF adalah instrumen investasi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.

Sementara itu, diketahui dari Bisnis , Bursa Efek Indonesia (BEI) lagi fokus buat mengembangkan dan membesarkan pangsa pasar ETF di Indonesia nih, Be-emers.

Perlu kamu ketahui, jumlah ETF yang diperdagangkan di pasar modal terus meningkat dari tahun ke tahun lho. DI tahun 2019, jumlah ETF yang tercatat di bursa ada 38. Bahkan,  jumlah ETF yang ada di Indonesia jadi yang terbanyak di antara negara-negara tetangga!


Pastinya, menurut Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi, realisasi itu telah menunjukkan kalau ETF berkembang cukup baik. Meski begitu, tren tersebut masih kalah dibanding di pasar global.

Baca Juga: Meski Dibayangi Kinerja Negatif, Ini Kelebihan Reksa Dana Indeks & ETF yang Bikin Investor Berminat
 
Menurutnya, tren aktivitas di pasar global saat ini yaitu investasi yang dikelola secara pasif (passively managed investment) seperti ETF dan reksa dana indeks (index fund). Porsi keduanya terus membesar dibandingkan investasi yang dikelola secara aktif.

Sedangkan di Indonesia sendiri, saat ini porsi passively managed investment baru ada di kisaran 10 persen. Namun, Denny menilai, angka itu sudah jauh berkembang dibanding lima tahun lalu, yang mana porsinya hanya sekitar 1 persen.

Makanya, bursa mengembangkan pasar ETF di dalam negeri secara sistematis. Mulai dari menambah produk, mengajak lebih banyak anggota bursa untuk jadi dealer participant, dan memberikan insentif. Enggak ketinggalan, pihaknya juga menyadari pentingnya literasi para investor.

Harapannya, ETF bakal jadi tujuan investasi yang bukan hanya diminati oleh investor institusi tapi menjadi pilihan bagi investor ritel, agar bisa mendapatkan keunggulan yang dimiliki ETF.

Memang apa aja sih keunggulan ETF menurut BEI?

Pertama, menurut Hasan, dengan pilih produk investasi yang dikelola secara pasif seperti ETF, risiko mismanagement investasi dapat dihindari. Soalnya, ETF mengacu pada indeks yang underlying-nya sudah terjamin dengan tracking dan serangkaian seleksi.

Enggak cuma itu, investor juga mendapatkan instrumen investasi yang lebih transpara, agar dapat mengetahui dengan pasti isi produk yang dibelinya dan terhindar dari kekhawatiran aset apa yang ada di balik produk konvensional.

Baca Juga: Mengenal Risiko dan Keunggulan Reksa Dana ETF, Aman Enggak Sih?