Influencer Marketing Atau Affiliate Marketing? Mana yang Efektif?

Marketing - Canva

Marketing - Canva

Like

Influencer marketing akhir-akhir ini sering menjadi taktik atau strategi jitu yang digunakan para pemilik startup dalam bidang usaha apapun. Definisi start up itu bukan hanya model-model perusahaan yang besar saja. 

Selama, usaha yang kamu tekuni ini menggunakan bantuan teknologi untuk memasarkannya, maka usahamu sudah bisa disebut startup. Tidak peduli seberapa kecil besarnya perusahaanmu, kamu tetaplah inisiator bisnis. Keren, ya! 

Meski sama sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemasaran, influencer dan affiliate marketing tentu juga memiliki perbedaan. Jadi, jika anda ingin tahu lebih lengkap tentang peluang strategi pemasaran influencer marketing dan affiliate marketing, berikut ulasannya!


Peluang Pemasaran Influencer yang Harus Anda Tahu

Di era yang serba cepat ini, banyak brand yang bergerak cepat untuk memanfaatkan influencer sebagai media pengembangan bisnis. Pemasaran ini berfokus pada individu seperti media sosial populer, selebritas, atau blogger. 

Biasanya, individu yang seperti itu memiliki banyak jumlah pengikut yang secara teratur terlibat dengan konten di media sosial. Influencer memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mempromosikan layanan atau produk mereka. 

Bahkan ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa produk dari seorang influencer benar benar mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian. Terbukti pada penjualan kosmetik, menurut Kompas.com diprediksi bahwa 10 persen dari total pendapatan pasar kecantikan dan perawatan tubuh dihasilkan lewat penjualan online selama 2021 hingga 2022, untuk itu peran influencer tentu sangat mendukung visibilitas trend.


Kosmetik Y.O.U adalah salah satu contoh studi kasus yang paling signifikan dalam industri bisnis kecantikan dan kosmetik ini. Memutuskan untuk Go Online dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengkombinasikan influencer marketing dan affiliate marketing itu sendiri.

Baca juga: Strategi Giveaway Instagram untuk Naikin Followers, Apakah Customernya Ideal?

Selain itu, bekerja dengan influencer yang layak dan terkait dengan produk bisnis anda akan memberi kesuksesan menggapai konsumen yang relevan. Tidak berhenti sampai di situ saja, salah satu alasan utama mengapa banyak yang menggunakan jasa influencer marketing adalah harganya yang relatif murah dengan hasil yang luar biasa. 


Peluang Pemasaran Affiliate yang Wajib Anda Tahu

Affiliate marketing merupakan sebuah bentuk pemasaran berbasis kinerja. Hal ini berarti pengiklan hanya akan membayar apa yang mereka dapatkan. Afiliasi dibayar atau mendapat komisi karena sudah menautkan produk bisnis di situs resmi mereka. 

Ketika pengunjung melakukan pembelian melalui website resmi, dari situlah affiliate mendapat komisi. Pemasaran seperti ini relatif mudah untuk diimplementasikan dan bebas risiko. Berbeda dengan iklan yang dilakukan secara tradisional, anda tidak perlu membayar tayangan per klik. Afiliasi akan menghasilkan uang hanya ketika penjualan benar terjadi karena menggunakan tautan yang telah anda rekomendasikan pada target audiens. 


Tips Memilih Pemasaran yang Tepat dan Efektif Bagi Bisnis Anda

Baik pemasaran influencer dan affiliate, keduanya sama sama memiliki kelebihan yang bisa didapat. Hal ini tergantung dengan kebutuhan perusahaan yang anda kembangkan. Namun, anda perlu menentukan pilihan mana antara influencer marketing atau affiliate marketing yang cocok untuk bisnis yang ada jalankan agar lebih sukses. 

Sebelum memilih yang paling tepat, ada baiknya jika perhatikan anggaran pemasaran dengan serius. Untuk affiliate marketing, tidak memerlukan banyak biaya di awal karena hanya membayar mitra software ketika orang melakukan pembelian. 

Setiap poin persentase diperhitungkan ketika konsumen memutuskan pembelian melalui tautan rekomendasi. Sementara itu, influencer biasanya mengenakan biaya di muka untuk komitmen kepercayaan mereka. Tarif yang dibanderol juga akan bervariasi tergantung jumlah follower dan kepopuleran mereka. Jika anda merasa lebih suka menempuh rute tercepat, tetapi memiliki anggaran yang terbatas.

Mencari influencer tingkat menengah atas micro-influencer merupakan solusi terbaik. Tidak berhenti sampai di situ saja, anda perlu mengetahui target konsumen. Afiliasi dapat membantu mengarahkan layanan atau produk anda ke audiens yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 

Namun, berbeda lagi jika tujuan anda adalah memberikan kesadaran kepada target tertentu, seperti generasi muda. Dengan begitu, menggunakan pemasaran influencer yang terpercaya akan meningkatkan penjualan bisnis anda untuk lebih maju. 

Keputusan untuk menggunakan affiliate marketing dan influencer marketing harus anda pertimbangkan dengan baik. Pasalnya, kedua media pemasaran tersebut sama sama memiliki manfaat yang signifikan terhadap bisnis.

Jika anda ingin menargetkan generasi milenial, maka menggunakan influencer bisa menjadi solusi tepat. Sedangkan untuk target audiens yang lebih spesifik, menggunakan affiliate merupakan keputusan yang efektif.  

Gimana? Masuk akal bukan? Keduanya memiliki impact yang tidak bisa diukur, tergantung apa tujuan kamu dan bagaimana kamu memilih objek yang tepat dari masing-masing strategi. Selamat mencoba dan semoga sukses, ya!

Baca juga: Apa Perbedaan Facebook Ads & Instagram Ads?