Gimana Dampak Terpilihnya Joe Biden Jadi Presiden AS ke Bursa? Begini Kata BEI

Trading - Canva

Trading - Canva

Like

Kabar terhangat soal kemenangan Joe Biden sebagai presiden terpilih dalam Pilpres Amerika Serikat, rupanya dinilai bakal memberikan angin segar nih buat para pelaku pasar.

Sejumlah stimulus yang diusung Joe Biden memang disambut positf nih sama pasar. Enggak cuma itu, kebijakan Biden dinilai lebih antisipatif nih dibanding Trump yang cenderung diwarnai ketidakpastian dan banyak kejutan.

Lalu, gimana respon bursa dalam negeri terhadap sentimen terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Baru AS?

Baca Juga: Joe Biden Unggul di Perolehan Sementara, Gimana Respon Investor?

Dikutip dari laman Bisnis, menurut Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo, hasil pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS) punya beda suara yang mutlak.


Dengan begitu, ia menilai kalau hal tersebut enggak menimbulkan ketidakpastian terkait siapa pemenangnya. Menurutnya, pasar merespon positif perkembangan politik di AS dengan terpilihnya presiden baru AS.

Seperti yang diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang melaju cukup signifikan pada pekan lalu. Bahkan, di penutupan perdagangan Kamis (5/11) IHSG menguat hingga 3,04 persen lho!

Enggak cuma itu, berdasarkan data Bursa Efek indonesia (BEI), kapitalisasi pasar bursa naik 4,05 persen dari tanggal 2-6 November 2020. Selama sepekan di awal November 2020, IHSG pun telah naik 4,04 persen menuju level 5.335,52 nih, Be-emers.

Sentimen Pilpres AS memang memantik laju IHSG. Meski begitu, menurut Laksono, dorongan laju IHSG pekan lalu itu enggak cuma berasal dari hasil Pilpres AS.

Ia menilai, pernyataan pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia juga jadi pendongkrak pergerakan indeks di bursa.

Adapun, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memang menyatakan kalau perekonomian Indonesia sudah melewati titik terendah. namun, pihaknya kini mulai menunjukan perbaikan.

Baca Juga: Apa Untung-Ruginya Ekonomi Indonesia Kalau Trump atau Joe Biden Terpilih di Pilpres AS? Begini Kata Ekonom