Kinerja Saham Kimia Farma (KAEF) Menguat, Begini Kata Ustadz Yusuf Mansur

Bukan Lo Kheng Hong, kini nama Ustadz Yusuf Mansur kerap menjadi sorotan para pelaku pasar modal lho! Soalnya, selain dikenal sebagai tokoh agama, Yusuf Mansur pun merupakan seorang investor nih.

Selain itu, dirinya diketahui suka merekomendasikan saham-saham pilihan nih, Be-emers. Salah satu saham yang menjadi “andalannya” yakni PT Kimia Farma Tbk. (KAEF).

Diketahui, sejak perdagangan Senin (7/12), harga saham KAEF melesat hingga 24,79 persen. Hal itu terjadi seiring adanya kabar kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia. Waw!

Baca Juga: Dijagokan Yusuf Mansur, Begini Target dan Rencana Marketing Sales PPRO di 2021

Adapun, diketahui dari laman Bisnis, saham KAEF juga diperdagangkan sebanyak 178 juta lembar dengan nilai transaksi Rp737,51 miliar.


Selain itu, investor asing mencatat net sell dengan torehan Rp16,44 miliar. Adapun, sejak awal tahun (year to date), saham KAEF sudah naik 254 persen.

Sementara itu, Ustadz Yusuf Mansur yang pekan lalu menjagokan saham KAEF seiring kabar kedatangan vaksin menyebut investor sebaiknya menjaga kepemilikan saham perusahaan pelat merah tersebut.

Di satu sisi, dengan potensi capital gain yang besar, tidak ada salahnya bagi investor untuk menjual saham KAEF. Meski begitu, kalau investor berniat menahan saham KAEF dengan niat memiliki, Yusuf Mansur menilai hal itu bisa jadi sebuah tindakan yang amat baik lho!

Yusuf Mansur pun mengingatkan, harga saham KAEF bisa saja terkerek di masa mendatang karena proses importasi vaksin masih akan terus berlangsung. Makanya, menurut Yusuf Mansur, investasi di saham KAEF bukan sekadar memburu cuan.

Adapun, hingga penutupan perdagangan hari ini (8/12), saham KAEF masih mencatatkan kinerja yang positif lho, Be-emers. Saham KAEF hari ini terpantau naik 8,58 persen dan parkir di level Rp4.810.

Intip juga yuk, konten menarik soal Ustadz Yusuf Mansur vs Lo Kheng Hong di Instagram Bisnis Muda!