Mengulik 5 Film Bisnis Motivasi Yang Wajib Ditonton Gen Z

Setiap orang perlu motivasi untuk meraih prestasi dan pencapaian baru dalam hidupnya. Oleh sebab itu, banyak orang yang membuat film dengan tema inspiratif dan mengusung ide seputar orang orang yang telah sukses. Salah satu hasil karyanya, yaitu film bisnis motivasi yang cocok ditonton oleh calon entrepreneur muda yang membutuhkan suntikan ide bisnis. 

Dilansir dari Dokter sehat mengatakan bahwa ada beberapa manfaat dari menonton film selain dari menghilangkan kepenatan diantaranya ada dapat memotivasi diri , meningkatkan pengetahuan dan informasi , dan dapat mengasah keterampilan analisis. Yuk cek di sini!

Rekomendasi Film untuk Calon Entrepreneur Muda

1. Joy (2015)

Film pertama yang menginspirasi anda seputar dunia bisnis diambil dari kisah inspiratif Joy Mangano. Perempuan ini menjadi pebisnis yang sangat sukses, karena telah memiliki hak paten atas 100 penemuan baru. Tak hanya itu, pebisnis satu ini telah berhasil menjual sekitar jutaan dollar produk penemuannya di acara Home Shopping Network yang cukup terkenal.

Dari kesuksesan yang dicapai oleh Joy, tentu dia harus melewati serangkaian jatuh bangun bisnisnya. Akan tetapi, dia tetap gigih dalam berusaha berkat dukungan keluarga dan orang orang terdekatnya. Mereka selalu jadi penyemangat di kala Joy jatuh, sehingga film ini jadi bukti bahwa energi positif dari keluarga membawa peran yang sangat penting untuk kesuksesan seseorang.

2. The Social Network (2010)

Setiap orang yang berhasil duduk di puncak kesuksesan tentu bukan tanpa perjuangan. Akan tetapi, justru anda akan melihat film bisnis motivasi yang menunjukkan kegigihan dan sikap pantang menyerah dari tokoh tersebut. Film satu ini mengangkat kisah Mark Zuckerberg yang berjuang untuk membangun Facebook hingga saat ini bisa dipakai oleh banyak orang.

Melalui tayangan tersebut, anda akan melihat usaha yang dilakukan oleh Mark hingga dapat meraih kesuksesan. Bukan suatu hal yang instan, sehingga gen Z saat ini harus menghargai setiap proses yang terjadi. Bahkan dalam prosesnya pun, setiap orang perlu menghadapi tantangan dan mengatasi masalah yang timbul dengan pilihan pilihan yang paling tepat.


Baca juga: Ada Vaksin Covid-19, Gimana Pengaruhnya ke Pendanaan Startup?

3. Moneyball (2011)

Film satu ini mengusung tema cerita tentang olahraga dan tim yang sangat unggul di suatu cabang, yaitu baseball. Tim yang dimanajeri oleh Billy Beane ini sempat meraih puncak kejayaan, sebelum akhirnya kehilangan kekuatannya. Hal itu disebabkan oleh seluruh pemain unggulannya ditarik oleh tim tim besar, sehingga Billy cukup kelimpungan.

Ia harus mempertahankan tim ini dengan anggaran yang tak cukup besar, sehingga mulai mencari pemain kelas dua. Pemain ini sering dipandang remeh, tetapi justru punya mental juara. Film bisnis motivasi ini membuat anda belajar bahwa setiap orang perlu diberi ruang untuk berkembang dan bersaing secara seimbang, hingga dapat menunjukkan potensi dan meraih juara.

4. Margin Call (2011)

Margin Call menjadi salah satu film bertema bisnis yang mengambil latar waktu tepat 24 jam sebelum terjadinya krisi ekonomi di Amerika Serikat. Pemain di film ini memberikan anda pengetahuan siapa dalang di balik bisnis perumahan besar di AS yang tiba tiba runtuh. Aktor di balik keruntuhan inilah yang membuat anda belajar bahwa pengusaha harus diimbangi sikap jujur.

5. The Wolf of Wall Street (2013)

Kisah yang disuguhkan ialah seorang pialang saham yang meraih sukses cukup besar, yaitu Jordan Belfort. Melalui film bisnis motivasi ini, anda akan melihat kecurangan yang dilakukan oleh Jordan dalam merintis usahanya. Akan tetapi, FBI berhasil mengetahui kecurangan yang dilakukannya hingga membuat sadar bahwa sukses dengan cara salah tak akan bertahan lama.

Bisnis menjadi ladang usaha yang mulai dilirik oleh banyak orang, karena keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan. Akan tetapi, hal itu tak serta merta selalu indah karena juga diimbangi oleh permasalahan pelik dan usaha keras di baliknya. Selain itu, anda juga akan dihadapkan pada orang orang curang di bidang tersebut yang membuat persaingan tidak seimbang. 

Baca juga: Peluang Bisnis Ritel yang Timeless? Start Up Alert!