Mengenal Apa Itu Agency Serta Jenis Jenis dan Cara Kerjanya

Apakah kamu pernah mendengar apa itu agency ? Sebagai salah satu bagian dari generasi milenial atau gen Z, istilah agency tentu sudah tidak asing lagi. Bahkan saat ini agency menjadi salah satu perusahaan tujuan dari masyarakat, alasannya juga amat beragam.

Ide bisnis yang satu ini memang dibutuhkan banyak perencanaan dalam menajalankannya. Hal yang paling penting adalah memiliki skill dan kapabilitas yang kuat dalam jasa yang ditawarkan. Jika kamu seorang yang menyenangi dunia analisis, maka ini akan menjadi salah satu bisnis yang bisa kamu kerjakan. 

Menurut forum Glints, pengalaman bekerja di Agency adalah suatu hal yang sangat menyenangkan karena seseorang bisa banyak belajar secara intensif dan mengeksplor lebih banyak pengalaman. Mulai dari kultur perusahaan yang sangat cocok dengan anak muda, jam kerjanya yang fleksibel, serta ada juga yang mengejar karir kreatif. Sebelum kamu benar benar terjun di dunia agency, simak terlebih dahulu seluk beluk dari agency tersebut pada ulasan di bawah.

Sebelum kamu terjun pada bidang ini, kamu tentu harus mengenal lebih dalam pengertian dari agency. Agency sendiri sebenarnya merupakan perusahaan yang sangat spesial, bisa juga dikatakan sebagai organisasi atau bisnis yang menyediakan layanan tertentu.

Suatu agency memiliki tugas utama yaitu sebagai perantara antara satu pihak dengan pihak lainnya. Pihak yang dimaksud ini bisa berupa individu, atau perusahaan lain yang membutuhkan jasa agency dalam melakukan dan menyelesaikan suatu proyek.
 
Baca juga:  Anti Ribet, Yuk Simak Cara Membuat Website Gratis dan Mudah Untuk Pemula

Setelah kamu mengerti apa itu agency, kamu juga harus mengetahui jenis jenisnya. Sebab banyak orang di luar sana yang hanya mengenal advertising agency saja, padahal jenis dari agency ada banyak. Seperti digital agency, marketing agency, entertainment agency, public relation, branding, dan creative.

Pertama ada advertising agency, ini merupakan jenis yang paling umum ditemukan dimana fokusnya adalah pada layanan periklanan dan marketing. Lalu ada digital agency, yang umumnya menyediakan jasa seperti SEO, SEM, brand development, web design, dan masih banyak lagi.

Sedangkan marketing agency memiliki pekerjaan yang jauh lebih spesifik, misalnya memberikan konsultasi serta pengembangan strategi marketing. Apabila kamu berniat bekerja di marketing agency, maka kamu harus memahami product development, market research, dan lain lain.

Kemudian entertainment agency adalah jenis perusahaan yang bekerja di bidang hiburan. Umumnya entertainment agency berisikan penari, model, musisi, atau lainnya yang ada di dunia hiburan. Tugas dari agency adalah memperkenalkan orang orang tersebut kepada dunia hiburan.

Contoh dari agency entertainment yaitu SM Entertainment, yang merupakan agensi raksasa dari Korea Selatan. SM Entertainment ini mengurus branding, mencarikan panggung, meluncurkan album, dan lain sebagainya untuk para artis di bawah naungannya.

Untuk  public relation agency, tugasnya yaitu membentuk brand image yang baik dan dikenal oleh masyarakat. Intinya, apa itu agency jenis ini adalah mempresentasikan klien serta produk yang dingin diperjualbelikan agar nantinya bisa dipahami oleh masyarakat luas.

Jenis agency selanjutnya yaitu branding agency, berbeda dengan public relation yang mempresentasikan brand image. Branding agency lebih berfokus pada pembentukan dari brand itu sendiri. Mulai identitas brand, apa yang ingin disampaikan pada pembeli, serta tone voice yang digunakan.

Terakhir ada creative agency, sesuai dengan namanya perusahaan yang bergerak pada bidang ini mengurus segala hal berkaitan dengan kreatif. Mulai dari produksi konten, membuat arahan kreatif, image brand, dan masih banyak lagi lainnya.
Jadi apabila kamu ingin terjun ke jenis creative agency, maka kamu juga harus memiliki kreatifitas yang tinggi. Umumnya agency ini akan membutuhkan desainer grafis, videografer, art director, creative director, dan lainnya. Jadi kamu sudah paham apa itu agency kreatif ?

Semua pekerjaan selalu ada risikonya serta kelebihan dan kekurangannya masing masing. Misalnya kelebihan dari bekerja di agency adalah jam kerjanya yang fleksibel, namun di satu sisi ini juga dapat menjadi kekurangannya karena waktu kerjanya tidak menentu.

Baca juga:  10 Langkah-langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha