Solusi Hunian Sehat, Intip Gaya Rumah ala Jepang Yuk!

Japan House - Canva

Japan House - Canva

Like

Buat kamu yang suka nonton anime maupun film asal Jepang, pastinya sudah enggak asing lagi nih sama desain-desain bangunan, khususnya rumah penduduk di sana.

Rumah gaya modern Jepang memang identik banget sama suasana sejuk di antara dana dan pepohonan rindang. Makanya, gaya rumah asal Negeri Sakura tersebut selalu menghadirkan kenyamanan dan terkenal punya sirkulasi udara yang sehat.

Seperti apa desain rumah ala Jepang yang terkenal lebih menyehatkan itu?

Baca Juga: Gaes! Ini Tren Desain Interior Kekinian yang Wajib Kamu Ketahui
 

Ciri Khas Desain Interior Rumah Jepang

Seperti yang dilansir Bisnis, gaya rumah modern khas Jepang ini dikenal dengan sebutan “Minka” nih, Be-emers. Meski modern, namun desain Minka terlihat lebih tradisional.

Hal itu dibuktikan dengan ciri khasnya yang menggunakan lantai tikar tatami, pintu geser seperti di kartun Doraemon, dan punya beranda kayu engawa.


Selain itu, orang Jepang juga suka banget mempertahankan aspek tradisional di rumahnya, yakni Genka atau aula masuk tempat orang melepas alas kaki.

Nah, biasanya, lantai rumah jepang memang sengaja dibuat lebih tinggi dari tanah. Hal itu dilakukan untuk mencegah masuknya kelembaban. Enggak cuma itu, konsep tersebut juga dibuat untuk mencegah banjir jika terjadi hujan lebat.

Buat kamu yang belum tahu, tingkat yang lebih rendah dikenal sebagai tataki, dan secara tradisional terbuat dari tanah padat, meskipun beton sudah umum saat ini. Setelah dilepas, baru deh sepatu dimasukkan ke dalam getabako, yakni sebuah lemari yang namanya berasal dari kata geta (bakiak kayu) yang biasa dipakai orang Jepang.

 

Rumah Nobita - Image: 99.co

Rumah Nobita - Image: 99.co


Masuk ke desain selanjutnya, kamar ala rumah Jepang disekat dengan washi (kertas Jepang). Jadi, untuk masuk, kamu cukup geser pintu di sepanjang rel kayunya.

Oh iya, ada dua jenis kertas sekat nih yang dipakai di rumah khas Jepang, yakni fusuma dan shoji. Bedanya, fusuma menggunakan kertas yang lebih tebal atau terkadang kain dan tidak tembus cahaya, berfungsi sebagai penghalang yang lebih jelas. Selain itu, fusuma bisa dengan mudah dilepas untuk mengatur ulang ruang di dalam rumah.

Sedangkan shoji, kertasnya lebih ringan. Sekat ini bisa mencegah orang untuk melihat ke arah dalam ruangan, tapi bisa mencerahkan ruangan dengan mengandalkan cahaya yang melintas.

Enggak cuma itu, kertas shoji yang lebih berpori juga bisa mempermudah aliran udara dan mengurangi kelembaban. Adapun, di rumah-rumah bergaya Jepang modern mereka sering ditempatkan di pintu di antara panel kaca.

Tertarik mendesain rumah kamu jadi ala Jepang kayak di animasi Doraemon, Be-emers?

Baca Juga: 5 Cara Beresin Rumah Dengan Cepat Dan Rapi