Cara menjadi dropship di Tokopedia (Sumber: Pixabay.com)
Likes
Di era yang serba digital ini membuat banyak sekali inovasi yang bisa dikembangkan, termasuk bisnis. Bisnis online menjadi salah satu yang paling banyak digemari sebagian orang karena tingginya pengguna internet.
Menurut Business2community mengatakan bahwa kesulitan yang terjadi pada dropship adalah bagaimana membangun reputasi yang konsisten. Dikarenakan sistem pengiriman, kualitas barang hingga stok dan kualitas barang yang tidak bisa diprediksi.
Bisnis untung tanpa modal saat ini bisa dilakukan dan memberi keuntungan yang banyak asalkan dilakukan dengan niat yang baik dan konsisten. Menurut Bisnis.com kekurangan yang tidak bisa dikendalikan adalah terkait pengiriman, stok barang hingga persaingan harga antara sesama toko online lainnya. Gimana?
Bisnis yang paling mudah untuk dilakukan yaitu sistem dropshipping. Dengan sistem ini, seorang penjual online tidak perlu memiliki stok produk dan tidak direpotkan oleh proses pengiriman. Tertarik untuk mencobanya? Yuk simak cara menjadi dropship di Tokopedia.
1. Menentukan Produk dan Jenis Barang yang Akan Dijual
Langkah awal yang harus kamu lakukan jika ingin membuat bisnis di marketplace seperti Tokopedia adalah menentukan barang atau produk yang ingin dijual. Tahapan ini tidak boleh dilakukan sembarangan karena akan menentukan laku tidaknya barang yang akan dijual.
Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan search engine seperti Google untuk melihat tren produk terbaru yang paling diminati masyarakat luas. Hal ini juga sangat penting untuk membuat produk yang akan dijual lebih laku.
Tidak berhenti sampai disitu saja, kamu juga bisa mengetahui produk apa yang paling banyak dibeli konsumen dengan mengunjungi laman Tokopedia. Terdapat fitur hot list yang memudahkan kamu untuk mengetahui produk paling laku dalam waktu tertentu.
Cara menjadi dropship di Tokopedia, ada baiknya jangan memilih barang atau produk musiman. Sebab, hal ini hanya akan laku pada saat tertentu saja. Selain itu, akan lebih baik jika fokus pada satu jenis produk saja, misalnya makanan, pakaian, atau elektronik.
2. Memilih Pemasok atau Suppliers yang Tepat
Apabila kamu sudah menentukan produk apa yang ingin kamu jual, maka langkah selanjutnya adalah mencari pemasok yang tepat. Kamu bisa memilih suppliers yang menyediakan barang yang sesuai dengan ide bisnis yang ingin dijalankan.
Untuk mencari suppliers terbaik, akan lebih baik melakukan perbandingan harga antara pemasok satu dan lainnya. Hal ini bertujuan mencari yang terbaik dari sisi harga, pelayanan, hingga kualitas produk.
Baca juga: Yuk Kenali Arti Repeat order dan Tips Meningkatkannya pada Bisnismu
3. Melakukan Registrasi Akun di Tokopedia
Jika kamu sudah menentukan barang dan pemasok yang ingin tepat, maka kamu bisa melanjutkannya dengan membuat akun di Tokopedia. Pada proses ini, kamu hanya tinggal mengisikan data diri dengan benar.
Data diri yang harus diisikan meliputi, nama lengkap, email valid, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Jika sudah melakukan cara menjadi dropship di Tokopedia tersebut, maka kamu akan mendapatkan pesan di email untuk memverifikasi.
4. Membuat Toko
Setelah berhasil registrasi akun, kamu harus membuat toko di Tokopedia. Di sini kamu juga harus mengisi semua kolom formulir untuk melengkapi deskripsi produk yang ditawarkan. Misalnya saja nama toko, slogan, serta deskripsi produk yang akan dijual.
Tidak berhenti sampai disitu saja, kamu juga harus memilih metode pengiriman apa saja yang dapat dilakukan oleh pemasok. Sebab, proses pengiriman akan dilakukan oleh suppliers yang sudah kamu pilih sebelumnya.
5. Menambahkan Produk
Apabila sudah berhasil membuat produk di Tokopedia, langkah berikutnya yaitu menambahkan produk. Kamu bisa menambahkan produk dengan cara mengklik tombol tambahkan produk kemudian mengisi deskripsi keterangannya.
Biasanya kolom deskripsi terdiri dari nama produk yang dijual, berat produk, gambar, kondisi atau kebijakan pengembalian barang, dukungan asuransi, kategori, dan minimum pesanan. Itulah cara menjadi dropship di Tokopedia yang sangat mudah untuk dilakukan.
Membuat toko online dengan sistem dropship tidaklah sulit seperti yang kamu bayangkan. Kamu hanya perlu koneksi internet, pemasok atau suppliers yang tepat sesuai dengan ide bisnis, dan mendaftarkan akun di salah satu marketplace, seperti Tokopedia.
Cara membuat brand sendiri memang tidaklah mudah apalagi untuk mengelolanya. Nah, bagaimana jika kamu memiliki terlalu banyak toko online dan ternyata semua toko ramai dengan pembeli? Tentu kamu akan kewalahan untuk mengelolanya. Untuk itu, banyak para seller saat ini menggunakan platform omnichannel yang menjadi solusi pemilik e-commerce di Indonesia.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online dari Nol, Ini Tipsnya!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.